102 Pedagang Pasar Keputran Tes Swab, 37 Positif Corona

Sebanyak 102 Pedagang Pasar Keputran mengikuti test swab yang digelar Pemkot Surabaya. Hasilnya, 37 pedagang positif virus corona COVID-19. Pemkot Surabaya akan menutup pasar tersebut.

Adanya puluhan pedagang positif Corona di pasar keputran membuat pasar keputran menjadi klaster baru.

“Tapi belum bisa kita pastikan kalau klaster,” kata Wakil Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto Senin (20/7/2020).

Irvan mengatakan, untuk penyampaian Pasar Keputran menjadi klaster atau tidak itu dari ketentuan Dinkes Surabaya. Pastinya, tim gugus tugas mendapati puluhan orang terkonfirmasi dari tes yang dilakukan.

“Klaster itu oleh temen-temen dinkes. Yang jelas kita dapati seperti ini, maka tindakan gugus tugas merekomendasikan seperti ini,” jelasnya.

Baca juga  Ribuan Guru, Dosen dan Karyawan YPM Taman Sidoarjo Hadiri Halal Bihalal

TRACING

Pasar Keputran tidak hanya menjadi pusat kulak sayur itu tidak hanya dari Surabaya saja, melainkan daerah lain. Maka tracing yang dilakukan, gugus tugas Surabaya melakukan koordinasi dengan gugus tugas daerah dan provinsi.

Irvan menjelaskan, sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, jika kedapatan orang yang positif akan dilakukan tracing. Jika warga Surabaya bisa melakukan isolasi mandiri di Hotel Asrama Haji, sedangkan luar Surabaya diarahkan ke RS Lapangan Indrapura.

“Kedapatan di luar kota langsung disurati gugus tugas masing-masing daerah dan kita beri tahu bahwa ada warganya yang positif. Ketika positif juga kita arahkan ke RS Lapangan Indrapura,” jelasnya.

“Termasuk kita juga melakukan pemberitahuan gugus tugas daerah asal masing-masing. Yang jelas kebanyakan dari Madura,” tandas dia. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed