Diduga Frustasi, Pasien Corona di Surabaya Bunuh Diri

Pasien corona (COVID-19) di RSU Haji Surabaya diduga frustasi dan bunuh diri dengan meloncat dari lantai 6.

Adik Ipar korban yang berinisial MS, Pangky Bambang mengaku jika korban sempat bercerita furstasi lantaran positif corona. Selain itu, korban juga mengungkapkan jika berapa kali rumah sakit menganjurkan untuk isolasi mandiri.

Pasien COVID-19 tersebut merupakan seorang pria berinisial MS (43). Ia warga Surabaya.

“Mungkin orangnya jadi down, frustrasi lah,” kata Pangky, Kamis (30/7/2020).

SWAB 2 KALI

Pangky menjelaskan, MS telah melakukan swab sebanyak 2 kali. Swab tersebut dilakukan mandiri di 2 rumah sakit berbeda.

“Jadi mulai Kamis (23/7/2020) lalu, kakak saya itu pas kerja sales. Lalu visitasi customer di kawasan Raden Saleh. Pulang dari sana badannya bergejala panas, batuk. Sempat dikasih obat pereda panas, turun. Lalu kerasa kayak ciri-ciri PDP (kasus probable).
Beliau akhirnya secara mandiri ke Puskesmas Menur tapi ditolak, katanya gak ada rapid-nya. Kemudian ke RS Unair tapi disarankan isolasi mandiri karena menunggu hasil swab,” lanjutnya.

Baca juga  PBNU: Serangan Iran ke Israel Bentuk Kemarahan Dunia

Kemudian MS sempat dirawat di RS Gotong Royong untuk dilakukan foto thorax. Ternyata memang ditemukan pneumonia di paru-parunya.

“Akhirnya disarankan isolasi mandiri di rumah lagi sambil menunggu hasil swab,” jelasnya.

LONCAT

Pada Rabu (29/7), MS akhirnya dirawat di RSU Haji Surabaya. Pangky sempat menceritakan soal kakak iparnya ke salah satu radio di Surabaya.

“Ya akhirnya kemarin sekitar magrib dirawat di RSU Haji Surabaya itu. Baru sehari. Terus jam 9 pagi tadi saya dengar kabar meninggal dunia. Kalau meninggalnya loncat bunuh diri memang terus terang saya baru tahu. Mungkin pikiran peteng (gelap) ya, frustrasi karena COVID-19,” tandasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed