Innalillahi, Bupati Situbondo Wafat Terpapar Covid-19

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto meninggal setelah tiga hari melawan COVID-19. Bupati Dadang wafat, Kamis (26/11) pukul 16.31 wib. Awalnya pada Selasa (24/11), Bupati Dadang dilarikan ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo setelah sesak nafas dan batuk. Di rumah sakit milik daerah ini, almarhum dirawat di ruang Wijaya Kusuma.

“Dirawat tiga hari di sini. Kemudian meninggal hari ini, tepatnya jam 16.31 WIB tadi,” kata Sekda Pemkab Situbondo, H Saifullah kepada wartawan di RSUD dr Abdoer Rahem, Kamis (26/11/2020).
Selama dirawat, hari pertama kondisi Bupati Dadang yang dinyatakan positif COVID-19 itu cukup stabil. Sementara di hari kedua, Rabu (25/11) kemarin, kondisi almarhum sempat drop.
Rabu setelah subuh atau 05.30 WIB, tensi darah almarhum sempat drop 97/62. Padahal beliau punya hipertensi,” papar Saifullah.
Namun kondisi itu berhasil dinormalkan kembali. Sehingga, sambung dia, pagi tadi sempat rapat antara keluarga dengan tim dokter.
“Mereka bersepakat untuk merujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya, agar penanganannya lebih tepat dan cepat.
Karena kalau di sini mungkin fasilitasnya dinilai masih kurang,” papar dia.
Namun, kondisi almarhum kembali drop. Pagi tadi diketahui oksigen dalam darah almarhum turun hingga di bawah 80, hingga dipasang ventilator.
“Saat itu, tim dokter sempat memberi kesempatan kepada keluarga untuk komunikasi terakhir.
Karena ketika ventilator dipasang, almarhum secara total akan diistirahatkan,” sambung Saifullah.
Menurut Saifullah, rencana rujukan tetap akan dilaksanakan pukul 13.00 WIB. Namun hingga pukul 12.00 WIB, kondisi almarhum masih stabil. Namun menginjak pukul 12.45 WIB, kondisi almarhum terus mengalami penurunan hingga akhirnya meninggal dunia pukul 16.31 WIB. Ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed