Pertengahan Januari vaksin Corona mulai disuntikkan

Akhirnya harapan masyarakat agar wabah Corona segera diatasi dengan menyuntikkan vaksin mendekati kenyatakan. Bio Farma menyebut, 3 juta dosis vaksin buatan Sinovac sudah mulai didistribusikan pada ahad (3/1).

“Betul. Mulai hari ini vaksin akan kami distribusikan ke 34 provinsi,” kata Bambang Herianto, S.Si, Apt, juru bicara vaksin COVID-19 PT Bio Farma, dalam konferensi pers ahad (3/1).

Berbagai fasilitas dan saran termasuk rantai dingin atau cold chain, menurut Bambang sudah siap untuk mendukung distribusi vaksin. Ia optimistis tidak ada hambatan dalam proses tersebut.

“Vaksin ini sebetulnya kan bukan program pertama kali dilakukan di negara kita. banyak sekali program-program vaksinasi yang sudah berjalan selama ini dan berjalan dengan baik dilakukan oleh kementerian kesehatan,” tegasnya.

Baca juga  Indonesia Darurat Judi Online, Tahun 2023 Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Hal senada juga disampaikan juru bicara vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tramidzi, M.Epid. Hasil uji klinis di Brasil maupun di Turki, dinilainya tidak menunjukkan adanya hambatan untuk program vaksinasi bisa berjalan sesuai rencana.

“Rasanya cukup optimis untuk bisa sesuai dengan jadwal atau peta jalan yang sudah kita susun bahwa vaksinasi ini bisa kita mulai pada minggu kedua atau ketiga Januari 2021,” jelas dr Nadia.

Diperkirakan, program vaksinasi di Indonesia akan membutuhkan waktu 15 bulan dengan target populasi sebesar 181,5 juta orang. Pelaksanaannya dibagi menjadi 2 periode sebagai berikut.

Periode 1:
Berlangsung Januari hingga April 2021
Menyasar 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas layanan publik
Periode 2:
Berlangsung April 2021 hingga Maret 2022
Menyasar populasi yang tersisa dari periode pertama. (01)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed