MUI Ingatkan Presiden Agar Tunjuk Kapolri Yang Bisa Diterima Masyarakat

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk sosok yang bisa diterima masyarakat secara luas, sebagai pengganti KapolriJenderal Idham Azis.

Meski hak untuk mencalonkan dan menunjuk Kapolri ada di tangan Presiden, ia menyarankan hendaknya Jokowi memilih seseorang bukan hanya berdasarkan pertimbangan kedekatan, loyalitas dan profesionalitas saja.

“Tapi harus lebih luas dari itu, yaitu mana yang lebih besar maslahat dan manfaatnya bagi bangsa dan negara,” kata Anwar melalui keterangan tertulis, Selasa (12/1/2021).

ARIF

Anwar berpendapat, beberapa waktu belakangan, hubungan antara pemerintah dan umat Islam agak terganggu lantaran sebagian orang ada yang menganggap muncul praktik kriminalisasi terhadap ulama.

Baca juga  Bismillah….Iran Mulai Serang Israel!

Meskipun, pemerintah telah berulang kali menegaskan tak ada kriminalisasi. Akan tetapi lanjut Anwar, sikap dan pandangan semacam itu tidak boleh dianggap enteng oleh pemerintah.

“Karena dia bisa menjadi seperti api di dalam sekam, apalagi kalau seandainya sebagian besar umat Islam merasa terus menerus disakiti dan dikecewakan,” ucap dia.

Belum lagi, lanjut Anwar, ditambah dengan persoalan krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir serta krisis ekonomi yang cukup berat.

“Maka tentu tidak mustahil berbagai kemungkinan yang tidak kita inginkan akan bisa terjadi. Sebagai anak bangsa saya khawatir penunjukan Kapolri baru bila salah pilih akan melahirkan reaksi yang tidak baik bagi perkembangan kehidupan bangsa ke depannya,” papar dia.

Baca juga  PBNU: Serangan Iran ke Israel Bentuk Kemarahan Dunia

Atas dasar itu ia pun berharap, di tengah situasi tersebut presiden harus cermat dalam mempertimbangkan penunjukan dan penetapan seorang Kapolri.

“Sangat diharapkan dan dituntut kearifannya untuk bisa memilih sosok seorang Kapolri yang bisa diterima oleh masyarakat secara luas, agar kita sebagai bangsa bisa berkonsentrasi penuh mengatasi masalah yang sangat berat yang kita hadapi saat ini,” lanjut Anwar. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed