Pakar Psikologi Amanto Prayudisiono S Psi, mengungkap bahwa fakta yang terjadi pada diri anak selama pandemi, makin enggan bersosialisasi.
Jika sudah demikian para orang tua sepatutnya harus khawatir. Sebab ini menjadi penting untuk pendidikan anak di masa depan.
Dia pun menceritakan salah satu kasus ketika seorang pasien datang ke dirinya. Disana pasien yang juga orang tua menceritakan kondisi anaknya yang sudah tidak mau keluar rumah. Alasannya karena Pandemi.
Memang hal ini tak bisa dipungkiri bahwa kondisi demikian lebih baik di dalam rumah. Tapi orang tua tersebut melihat anaknya yang selalu sibuk dengan gadgetnya. Karena inilah pasien tersebut mengeluh ke Amanto. Ia kawatir masa depan anaknya jika enggan bersosialisasi lagi.
“Anak lebih senang dengan dunia maya dari pada bersosialisasi di lingkungan,” ungkap Amanto yang juga Ketua APSI Surabaya, saat memberikan materi Webinar Parenting yang digelar SMA Muhammadiyah Dua Surabaya, Sabtu (3/4/2021).
Webinar Parenting SMAMDA ini bertemakan Kiat Mempersiapkan Pendidikan Anak yang Lebih Baik Menghadapi Era Digital di Masa Pandemi. Kegiatan juga diikuti sekitar 100 peserta yang berasal dari SMPN 7, 16 dan 19.
Pada webinar ini disiarkan langsung saluran YouTube dan Zoom dimaba para orang tua dan siswa siswi smp juga turut berkomentar dan terlibat aktif dengan persoalan di masa pandemi.
FIGUR ORANG TUA
Lebih lanjut Amanto mengingatkan pesan bahwa orang tua itu figur dari anak-anaknya. Jangan sampai, orang tua cuek ke anaknya.
“Sehingga nantinya anak tidak akan mendapatkan figur yang diharapkan dari orang tua,” sambungnya.
“Anak lebih banyak mencari figur di dunia maya. Ini bahaya karena orang tua tidak akan tahu bagaimana karakter figur tersebut,” tambahnya.
H Astajab MM Kepala SMAMDA mengaku bersyukur lantaran kegiatan webinar Parenting dalam memilihkan pendidikan terbaik untuk anak bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih banyak kepada ketiga SMP Negeri ini. Mudah-mudahan kelas 9 lulus dengan nilai terbaik,” tandasnya. Bagus