Menteri Kesehatan (Menkes)Budi Gunadi Sadikin optimis pandemi virus corona (Covid-19) bisa terkendali sebelum 17 Agustus 2021. Budi juga mengandalkan program vakasinasi Covid-19 yang sudah berjalan sejak Januari lalu bisa dikendalikan.
“Sehingga mudah-mudahan sebelum 17 Agustus kita bisa memberikan hadiah kepada Republik Indonesia ini. Jumlah orang yang sudah divaksinasi sudah cukup banyak. Sehingga kita bisa mengendalikan pandemi ini,” kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).
VAKSIN
Budi pun meminta pemerintah daerah tidak lagi menahan penggunaan vaksin Covid-19. Menurutnya, stok vaksin Indonesia mulai aman karena akan bertambah pada bulan ini.
Sebanyak 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui skema kerja sama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility dan 10-15 juta dosis vaksin Sinovac sepanjang April-Mei 2021.
“Pesan saya ke seluruh jajaran daerah, yuk kita suntikkan vaksin lagi. Kemarin kita rem karena suplai kurang, tapi sekarang suplai untuk bulan Mei akan cukup banyak. Untuk itu, segera kita kembalikan phase penyuntikan seperti sebelumnya,” tambahnya.
Menurut Budi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melobi Presiden China Xi Jinping sehingga kembali mendapat tambahan vaksin Sinovac.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga melakukan negosiasi berulang kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan GAVI untuk pemberian vaksin AstraZeneca.
Pada awal Maret 2021, Budi mengakui pemerintah tengah mengendalikan laju vaksinasi untuk menjaga ketersediaan vaksin Covid-19.
“Stok vaksin Indonesia saat itu masih jauh dari cukup,” tegasnya. Bagus