Pembukaan Umrah 10 Agustus, Kemenag Siapkan Skema Vaksinasi

Kementerian Agama tengah menyiapkan skema penyelenggaraan umrah yang dibuka 10 Agustus mendatang oleh Arab Saudi.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Khoirizi membenarkan bahwa kebijakan penyelenggaraan umrah saat ini tidak bisa dilepaskan dari konteks pandemi Covid-19.

“Pemerintah saat ini fokus menangani pandemi Covid-19. Insya Allah, jika pandemi terkendali, itu juga akan berdampak pada proses penyelenggaraan umrah, bahkan hajj 1443 H,” jelas Khoirizi dalam keterangan pers yang dilihat majalahnurani.com Rabu (28/7).

VAKSINASI PLUS BOOSTER

Pihak Kemenag saat ini menjalin komunikasi dengan pihak Saudi, baik melalui perwakilan Indonesia di Riyad dan Jeddah, maupun melalui Dubes Saudi di Jakarta.

Baca juga  Travel Bariklana Burdah Hadir di Haji Expo 15-19 Mei, Beri Diskon Rp 2,5 Juta

Diantara persiapan umrah ini, yang menjadi syarat yakni jamaah harus sudah divaksin. Khoirizi menjelaskan, pihaknya menyusun skema vaksinasi + booster, serta skema pemeriksaan PCR jemaah umrah.

“Ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi ada jemaah negatif Covid saat PCR di Indonesia, lalu positif saat PCR di Saudi,” ungkapnya.

Skema-skema ini, katanya, dibahas sebagai bagian persiapan, meski fokus saat ini adalah mengatasi pandemi di Tanah Air.

“Semoga Herd Immunity di Indonesia juga segera terwujud,” tandas dia. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed