Pemerintah Arab Saudi memastikan bahwa tahun ini akan menerima kunjungan jemaah umrah internasional dalam beberapa hari mendatang. Tapi Indonesia tak masuk dalam daftar negara yang bisa mengirimkan jamaah umrah.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan paling tidak, ada lebih dari 20.000 jemaah yang akan melaksanakan umrah dalam beberapa hari mendatang, termasuk dari luar negeri.
Di kebijakan umrah tahun 2021 ini, ternyata tidak semua jemaah diterima, hanya yang berasal dari negara yang kondisi pandemi Covid-19 terkendali.
Juru bicara kementerian Hisham Bin Saeed mengungkapkan, bahwa jamaah haji asing tersebut berasal dari negara-negara yang tidak masuk dalam daftar larangan sesuai instruksi Kementerian Kesehatan serta Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA).
LONJAKAN VIRUS CORONA
Negara-negara yang masuk dalam daftar larangan yaitu India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Ethiopia, Vietnam, Afghanistan, serta Lebanon.
“Saudi menetapkan daftar tersebur bedasar tingginya kasus infeksi virus corona serta penularan varian baru,” kata Saeed seperti dilihat majalahnurani.com di situs Saudi Gazette, Selasa (3/8).
Penyebab utama larangan kunjungan dari Saudi adalah negara-negara itu tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Jumlah jemaah umrah itu bisa bertambah tergantung situasi yang berkembang di kemudian hari. Bagus