SMA Muhammadiyah Dua (Smamda) Surabaya menggelar outbound di Kebun Bibit Wonorejo, pada Rabu (20/7).
Menariknya pada kegiatan tersebut, pihak Smamda menumbuhkan bentuk kepedulian siswa baru terhadap tukang kebun dan warga tak mampu di lingkungan wisata tersebut.
Salah satunya yakni dengan membagikan paket sembako. Koordinator outbound Adinda Shafa, menuturkan, pada rangkaian kegiatan Forum Taaruf Siswa (Fortasi), yang salah satunya outbound, mengajak siswa baru agar peduli dengan warga sekitar.
Menurutnya, ini penting bagi dirinya dan teman-temannya, terutama siswa baru agar selalu peduli dengan lingkungan. Namun demikian, siswi kelas 12 ini tak menampik jika outbound yang digelar juga untuk mengembangkan potensi siswa.
“Jadi acara outbond ini memang untuk nambah keseruan biar enggak monoton materi di kelas. Termasuk mengembangkan implentasinya gimana. Kerja sama antar kelompok. Seperti pada lomba estafet karet, mengeluarkan bola dari jaring dan beberapa pos IPM,” ungkapnya.
Acara puncaknya, kata Dinda yakni bakti sosial. “Berbagi dengan warga sekitar. Jadi perkelompok membagikan sembako,” sambungnya.
Siang itu ada 30 kelompok yang membagikan paket sembako. Untuk perkelompoknya sendiri terdapat 12 siswa. Sementara sembakonya sendiri ada tiga macam.
“Ada beras minyak dan gula dalam satu paket yang dibagikan ke tukang kebun, tukang becak dan orang yang jualan di sekitar lokasi,” imbuhnya.
Darto, seorang tukang kebun di Kebun Bibit Wonorejo, mengaku bersyukur dengan pemberian sembako tersebut. Bahkan dia bahagia lantaran kedatangan Smamda ternyata masih peduli dengan warga sekitar.
“Alhamdulillah, ya. Tentu sangat senang Smamda ini peduli dengan berbagi sembako. Terima kasih banyak Smamda,” pungkas dia. Bg