Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesis (NKRI) untuk mencegah ancaman terorisme.
Ini disampaikan MUI Jatim menanggapi kabar tewasnya pemimpin jaringan terorisme Al Qaeda Ayman Al Zawahiri.
Bahkan peningkatan kewaspadaan juga disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar meningkatkan kewaspadaan terhadap jaringan teroris di Indonesia.
Sekertaris Komisi Fatwa MUI Jatim KH Solihin Hasan menjelaskan, adanya terorisme atau gerakan ekstrimisme berangkat dari paham yang salah terkait agama.
“Kalau ekstrimisme itu rujukannya jihad, itu salah besar,” ungkapnya kepada majalahnurani.com, Rabu (3/8).
Oleh karena itu, lanjut KH Solihin berharap agar masyarakat jangan sampai terjerumus kepada usaha kelompok atau jaringan yang mengarah pada tindakan terorisme.
“Sebab, di era media sosial, digital, paham seperti ini dengan cepat mudah menyebar. Sehingga membuat orang bisa terpengaruh,” jelasnya. Bg
