PP Muhammadiyah menyebut bahwa tantangan demokrasi Indonesia kedepan adalah demokrasi bermartabat. Ini disampaikan Sekertaris PP Muhammadiyah Abdul Mut’i menyongsong tahun politik 2024.
Abdul Mu’ti menyebut bahwa tantangan demokrasi Indonesia kedepan tak hanya demokrasi yang berkualitas, namun juga demokrasi yang bermartabat.
“Kami sebagai rakyat berharap supaya pengalaman dari 2019 tidak terulang, dimana kami hanya salah satu dari dua pasangan yang ada. Kami berharap ada tiga pasangan, supaya pilihannya agak lumayan. Kalau hanya dua kan seperti memilih true – fouls,” ucapnya dalam siaran pers, Senin (8/8).
Terkait pertanyaan warga soal posisi Muhammadiyah dalam kontestasi politik, Mu’ti berseloroh bahwa Muhammadiyah tidak bisa tarik kanan-kiri, karena sedikit dan mataharinya cuma satu.
Namun demikian, ditegaskannya bahwa kedepan bukan soal posisi Muhammadiyah.
“Kedepan bukan persoalan itu, tetapi kedepan kita berpikir bagaimana kami sebagai bagian dari bangsa dan bagian dari masyarakat Indonesia ini juga bisa turut berperan serta bagaimana agar pers berkualitas dan bangsa itu menjadi bangsa yang cerdas,” tegasnya. Bg