Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa industri kosmetik tumbuh 43,11 persen di periode 2020–2023. Ini menyumbang 6,8 persen PDB (Produk Domestik Bruto) industri sektor pengolahan setelah industri makanan sebesar 17,2 persen.
Menariknya, warga asing kini menjadikan Indonesia sebagai pusat kosmetik halal dunia. Ini terlihat dari pertumbuhan dan perkembangan industri kosmetik di Indonesia. Selain itu penjualan produk kosmetik halal yang terus meningkat.
Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Republik Indonesia Solihin Sofiyan menyebut bahan baku halal di Indonesia sungguh melimpah. Sehingga Indonesia bisa memproduksi kosmetik halal.
“Permintaan kosmetik halal lokal, dalam negeri maupun luar negeri sangat tinggi. Tahun 2021 terjadi kebangkitan industri kosmetika. Padahal saat itu pandemi,” ungkapnya saat Konferensi Pers IndoBeauty Expo 2024 yang digelar Krista Exibhitions, Jumat (26/7).
Dijelaskan Solihin bahwa IndoBeauty 2024 jadi ajang informasi, bisnis matching dari Indonesia dan luar negeri. Mulai dari bahan kosmetik halal, mesin pengemas kosmetika.
Diketahui IndoBeauty Expo 2024 yang akan diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 31 Juli – 2 Agustus 2024 di Hall C1 dan C2 Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.
Pada pameran kali ini, akan menghadirkan 170 perusahaan dibidang kosmetik, perawatan kulit, produk wewangian dan rambut, peralatan dan teknologi pengemasan yang berasal lebih dari 12 negara, di antaranya – New Zaeland, AUE, China, South Korea, Philippines, Thailand, Malaysia, Singapore, Japan, India, Indonesia dan Taiwan.
Krista Exhibitions juga menampilkan lebih dari 30 perusahaan perintis (start-up) dalam negeri atau perusahaan lokal yang memamerkan produk-produk kecantikan yang sesuai dengan permintaan potensi pasar domestic dan diharapkan dapat tembus pasar International. (Bagus)
