DKPP Surabaya Pastikan Bahan Pangan Bebas Cemaran Kimia

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas), melakukan uji keamanan pangan di Pasar Karah, Jalan Karah Agung Nomor 2, Surabaya, Kamis (8/8). Pengujian itu dilakukan, untuk menjamin keamanan masyarakat, dalam membeli bahan pangan segar, di pasar tradisional, maupun modern.

Kepala Bidang (Kabid) Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Dwi Suryani mengatakan, dalam uji keamanan pangan kali ini, pihaknya mengambil lima sampel, dari masing-masing komoditas yang diperjualbelikan, yaitu wortel, tomat, ayam, kerang dan juga baby cumi.

“Kelima sampel yang kita ambil, dari pedagang Pasar Karah dilakukan uji tes kelayakan. Apakah di ayam, cumi dan kerang ada formalinnya. Lalu, apakah pada wortel dan tomat, ada pestisidanya. Setelah dilakukan uji tes, semuanya bebas dari cemaran bahan kimia berbahaya,” kata Dwi Suryani.

Baca juga  Pemkot Surabaya Kembangkan 35 Kampung Tematik

Meski tidak ditemukan cemaran bahan kimia, Dwi menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan edukasi, kepada para pedagang supaya tetap menjaga kualitas bahan pangan, yang diperjualbelikan.

“Kita akan tetap melakukan pendampingan dan edukasi, kepada para pedagang untuk menjaga kualitas, dari bahan pangan segar yang dijual. Tujuannya, agar masyarakat menjadi aman, ketika membeli bahan pangan segar baik di pasar tradisional, maupun pasar modern,” ungkapnya.

Dwi menambahkan, bahwa uji laboratorium pangan, merupakan agenda rutin yang dilakukan, setiap bulan dengan mengambil 130 sampel. Sejauh ini, kata dia, belum ada temuan terkait cemaran bahan kimia, di bahan pangan segar dijual, di pasar-pasar Kota Surabaya.

Baca juga  Bunda Paud Garda Terdepan Mencerdaskan Anak Usia Dini

“Sejauh ini tidak ada temuan. Harapan kita dengan uji keamanan pangan ini, tidak ada lagi cemaran bahan kimia, di bahan pangan segar yang dijual di pasar,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan paparan bahan kimia dari bahan pangan segar, Dwi menyarankan, kepada masyarakat untuk selalu mencuci bersih, bahan pangan seperti sayur, buah dan ikan sebelum diolah menjadi masakan.

“Bahan kimia seperti pestisida dan formalin, yang menumpuk lama kelamaan berisiko merusak organ dalam tubuh. Untuk itu bisa dilakukan pencegahan, dengan mencuci bersih bahan pangan, segar sebelum diolah,” paparnya.

Sementara itu, Analis Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Diperta dan KP) Jawa Timur, Purwinto menyatakan, bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya, terkait pendampingan dan edukasi pedagang pasar.

Baca juga  Komitmen Atasi Banjir, Wali Kota Surabaya Bangun 16 Rumah Pompa

“Kita akan sama-sama melakukan pengecekan dan pendampingan, di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk wilayah Surabaya akan berkoordinasi dengan pemkot, sehingga masyarakat benar-benar terhindar, dari cemaran bahan kimia dari bahan pangan,” pungkasnya.(yunus)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed