Garda Revolusi Iran mengumumkan bahwa angkatan lautnya memiliki rudal jelajah baru, yang dilengkapi dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi yang tidak terdeteksi. Demikian pengumuman badan keamanan paling kuat di negara itu yang dilaporkan media pemerintah Iran.
Pengumuman pada Jumat (9/8) waktu setempat itu, bertepatan dengan kekhawatiran akan kemungkinan perang Timur Tengah yang berkobar setelah Iran bersumpah untuk membalas pembunuhan Ismail Haniyeh.
Pemerintah Iran menyalahkan pembunuhan pemimpin politik kelompok Hamas itu pada Israel. Sementara Israel tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya dalam pembunuhan Ismail Haniyeh
“Di dunia saat ini, Anda harus kuat untuk bertahan hidup, atau menyerah. Tidak ada jalan tengah,” kata komandan tertinggi Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (10/8).
“Sejumlah besar rudal jelajah telah ditambahkan ke armada angkatan laut Garda. Rudal baru ini memiliki kemampuan hulu ledak berdaya ledak tinggi yang tidak terdeteksi dan dapat menyebabkan kerusakan besar serta menenggelamkan targetnya,” demikian pernyataan Garda Revolusi Iran. (nch)