Sebanyak 1.489 buruh tani di Kabupaten Mojokerto mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagu Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), di Pendapa Kecamatan Kemlagi, Jumat (16/8/2024).
Ribuan warga penerima bansos tersebut berasal dari Kecamatan Kemlagi dan Gedeg. Bantuan yang diterima masing-masing sebesar Rp 900 ribu.
Penyaluran BLT tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nurayadi.
“Kita Pemerintah Kabupaten Mojokerto membagikan bantuan tunai khusus kepada buruh dan petani tembakau. kalau bukan menanam tembakau tidak dapat, karena ini berasal dari DBHCHT,” ujar Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina juga menegaskan, bahwa penyerahan dana BLT yang bersumber dari pajak dari pita cukai rokok berupa DBHCHT ini, tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Nanti masing-masing perorangan akan mendapatkan sejumlah Rp. 900 ribu. Tidak boleh ada potongan dan tidak ada biaya apapun, jadi anda terima harus lengkap dan utuh sebesar Rp. 900 ribu,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto mengharapkan, agar warga yang menerima BLT dapat memanfaatkannya sebaik-baiknya untuk keluarganya masing-masing.
“Ini rezeki dari Allah SWT, kita (Pemkab Mojokerto) hanya perantara dan jangan lupa bersyukur. Mudah-mudahan berkah dan semuanya diberikan sehat serta tanaman yang anda rawat bisa tumbuh dengan baik. Harapannya harganya tembakau bisa naik dan upahnya juga naik,” harapnya.
Ribuan warga penerima bansos tersebut terdiri dari 219 warga buruh tani tembakau Desa Mojokumpul, 263 warga Desa Mojorejo, 180 warga Desa Mojodadi, 26 warga Desa Japanan, 49 warga Desa Tanjungan, dan 24 buruh tani tembakau yang berasal dari Desa Kemlagi.
Selanjutnya, 17 buruh tani tembakau Desa Mojojajar, 62 warga Desa Kedungsari, 1 warga Desa Beratkulon, 136 warga Desa Mojowiryo, 5 warga Desa Mojosarirejo, 139 warga Desa Mojogebang, 39 warga Pandankrajan, 57 orang asal Desa Mojodowo, 89 buruh tani tembakau asal Desa Mojowatesrejo, 135 warga Desa Mojowono, 107 warga Desa Mojopilang , serta 31 buruh tani tembakau asal Desa Ngareskidul. (Ym)