Smamda Gelar Kuliah Tamu, Bekali Wawasan Siswa Masuk Perguruan Tinggi

SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar kuliah tamu pada Senin (4/11) di Tower Smamda. Kuliah tamu ini bagian dari rangkaian acara Smamda Edufair yang digelar selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu 6 November 2024.

Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber dari berbagai perguruan tinggi. Para siswa langsung mendapatkan materi seputar apa saja persiapan masuk perguruan tinggi, kemudian apa saja nanti yang dipelajari.

Seperti di lantai 5 Tower Smamda, ada tiga kelas yang digunakan untuk kuliah tamu dari fakultas kedokteran. Seperti yang terlihat ketika dokter Risma Ikawaty dari Universitas Surabaya yang menyampaikan langsung sedikit materi perkuliahan tentang stunting. Selain itu, dia juga menjalaskan adanya academic advisor. Dimana setiap mahasiswa mendapatkan academic advisor. Untuk konsultasi ketika ada kesulitan pembelajaran.

Baca juga  Aksi Nyata Komunitas Seven Green SMK YPM 7 Tarik Sidoarjo Tanam Pohon untuk Bumi yang Lebih Baik

“Termasuk kesulitan ketika membayar kuliah. Di academic advisor, mahasiswa bisa berkonsultasi untuk mendapatkan solusi,” ungkapnya.

Pagi itu di beberapa ruang kelas juga ada kuliah tamu jurusan teknik elektro, teknik sipil, metalurgi, arsitek, teknik industri, informatika, psikologi, hukum, komunikasi, bisnis digital dan desain.

Rr.Tanti Puspitorini, SS,
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Smamda Surabaya menuturkan, ada 14 dosen dan 3 admisi yang memberikan materi di 14 kelas.
Kuliah tamu ini sudah tahun ketiga digelar.

“Ini efektif karena siswa akan mengetahui proses masuk, pembelajaran selama kuliah. Kemudian siswa dapat gambaran materi kuliahnya apa saja. Informasi beasiswa dan mendapat materi presentasi,” sambungnya.

Prosedurnya, kata Tanti, sebelumnya Smamda memberikan pilihan 14 jurusan ke siswa dalam bentuk google share. Setelah dipilih siswa, barulah Smamda mencari kampus yang sudah berkerja sama. Diharapkan, dengan adanta kuliah tamu iji, maka siswa mendapat gambaran dunia perkuliahan..

Baca juga  Soal Zonasi, Mendikdasmen: Kami Sudah 4 Kali Melakukan Kajian

“Harapannya siswa mendapat bekal ketika kuliah,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed