Smamda Edufair 2024 berlangsung semarak. Seperti diketahui bahwa event yang digelar SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya ini menghadirkan 30 kampus dan lembaga pendidikan dalam dan luar negeri pada Rabu (6/11) di Lantai 6 Tower Smamda Surabaya. Ribuan pengunjung dari siswa Smamda Surabaya, siswa SMA rekanan dan wali siswa memenuhi area Edufair. Smamda EduFair 2024 menargetkan jumlah pengunjung mencapai 1.000 orang.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Rr Tanti Puspitorini SS mengaku, tujuan EduFair agar siswa mendapatkan wawasan serta inspirasi tentang dunia perkuliahan dan pilihan karier masa depan sesuai minat dari masing-masing siswa. “Selama ini anak-anak terpacu pada PTN saja. Padahal, PTS dan Sekolah Kedinasan juga bagus. Selain kelas 12, ada siswa kelas 10 dan 11 yang diundang untuk datang ke pameran,” ujarnya.
Dijelaskan Tanti bahwa panitia juga mengundang 19 SMA dan SMK di Jawa Timur, serta orang tua siswa untuk hadir ke Smamda EduFair 2024.
“Lewat EduFair ada beberapa siswa dari Smamda yang diterima di kampus di luar negeri, di China. Kemudian dari sini mereka bersama orang tuanya juga bisa langsung mendaftar,” sambungnya.
Nur Stefani, Humas Politeknik Pelayaran Surabaya mengaku bersyukur bisa beroartisipasi di Edufair 2024. Menururnya siswa Smamda juga mendapat peluang untuk mendaftar di sekolah kedinasan. Seperti di Politeknik Pelayaran Surabaya.
“Lulus bisa langsung tugas kedinasan dan jadi PNS,” ucapnya.
Saat ini, kata Stefani memang Politeknik Pelayaran Surabaya juga diminati para siswa Smamda Surabay. Ini terlihat dari antusiasi para siswa untuk mendapatkan informasi mengenai Politeknik Pelayaran Surabaya.
“Kalau pendaftaran memang sudah tutup. Tapi mereka bisa mendapatkan informasi untuk bergabung di tahun depan,” ujar Stefani.
Dewinta, seorang siswi mengaku tertarik di Politeknik Pelayaran. Dia merasa tertantang dan ingin bekerja di pemerintahan. “Insya Allah mendaftar di Politeknik Pelayaran Surabaya,” ungkapnya.
Sementara Zaneta Tertia, siswi Smamda, ingin bergelut di dunia kedokteran. Untuk itulah dia sudah memantabkan hayinya memilih fakultas kedokteran.
“Saya rencananya pilih program Kedokteran Unair,” ungkap Zaneta Tertia. (Bagus)