Sidoarjo, 11 Desember 2024 – SMA YPM 2 Sukodono (SMAYDAS) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Pengenalan Dunia Kerja bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo. Acara yang berlangsung di aula YPM Kompleks Panjunan Sukodono ini menghadirkan Ibu Ainun Amalia, S.Sos., Kepala Disnaker Sidoarjo, sebagai pemateri utama.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa kelas XII, sejalan dengan jargon sekolah, “Siap Kuliah, Siap Kerja, Siap Kuliah dan Kerja.” Tujuannya adalah memberikan wawasan dan arahan kepada siswa tentang dunia kerja, sekaligus memperkenalkan aplikasi Siap Kerja yang diluncurkan oleh Disnaker Sidoarjo.
Dalam paparannya, Ibu Ainun menyoroti posisi strategis Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten dengan industri terbesar ketiga di Indonesia, serta memiliki upah minimum kabupaten (UMK) tertinggi. Ia juga menjelaskan bahwa aplikasi Siap Kerja dirancang untuk mempermudah pencari kerja, terutama generasi muda, dalam mengakses informasi lowongan pekerjaan yang terintegrasi dengan perusahaan-perusahaan di Sidoarjo.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan penyampaian motivasi yang memantik antusiasme siswa. Para siswa aktif mencatat materi dan mengajukan pertanyaan, terutama mengenai strategi kuliah sambil bekerja dan cara memanfaatkan aplikasi Siap Kerja secara optimal.
Dengan semangat tinggi, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga membekali siswa untuk lebih percaya diri menghadapi tantangan dunia kerja. Langkah ini menjadi salah satu wujud nyata dukungan SMAYDAS dalam mencetak generasi unggul dan siap bersaing.
Sementara itu, dalam sambutannya, kepala SMAYDAS Muhammad Hajir menegaskan pentingnya membekali siswa dengan keterampilan. Karena itu, selain mengenalkan siswa terkait dunia kerja, sekolah juga memberikan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan duni kerja.
“Kami sudah menyiapkan, bahkan segera akan mengadakan pelatihan kepada siswa. Sabtu ini ada pelatihan bekerja sama dengan TNI/Polri bagi yang berminat ke militer/polisi. Selanjutnya nanti ada kerja sama dengan Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) dengan pelatihan digital marketing, desain grafis, dan flowchart,” jelasnya.
Ditambahkan Hajir bahwa tidak hanya membekali keterampilan, bagi siswa yang melanjutkan kuliah ada bimbingan dengan foku soal-soal UTBK. (jursmay)
