Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi rumah duka korban bencana longsor di Desa Urung-Urung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Ahad (6/4/2025).
Gus Ipul menyampaikan bela sungkawa sekaligus menyerahkan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan dukungan moril dari pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial akan terus memberikan dukungan kepada keluarga korban dan warga terdampak longsor. Kami berharap santunan ini dapat membantu meringankan beban keluarga korban,” ujar Gus Ipul.
Bencana longsor yang terjadi di jalur yang menghubungkan Pacet-Batu itu telah merenggut nyawa sepuluh orang. Di antara korban yang meninggal dunia adalah almarhumah Fitria Handayani, Mikaila FZ, dan Ahmat Fiki Muzaki.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, Gus Ipul menyampaikan duka cita mendalam dan mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas serta semangat gotong royong.
“Kita harus saling mendukung dan membantu dalam menghadapi bencana. Semoga keluarga korban dapat melalui masa sulit ini dengan tabah dan sabar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan bahwa penanganan bencana dilakukan secara bertahap. Langkah pertama adalah evakuasi korban, dilanjutkan dengan fase rehabilitasi dan pemulihan wilayah terdampak. Jika terdapat pengungsi, pemerintah menyiapkan tempat penampungan serta kebutuhan logistik.
“Saat ini, proses pembersihan material longsor masih berlangsung, melibatkan sekitar 150 personel gabungan dari TNI/Polri, Basarnas, BPBD, Tagana, dan relawan,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa dapur umum telah disiapkan sejak awal kejadian dan kebutuhan warga terus dipenuhi selama masa darurat hingga proses pemulihan berlangsung.
Turut mendampingi Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, dan wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal. (Ym)