Mendikdasmen Prihatin Banyak Siswa Merokok di Sekolah

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti prihatin dengan fenomena meningkatnya kebiasaan merokok di kalangan pelajar SMA yang kini semakin mengkhawatirkan.

“Ini kan masalah yang tidak hanya terjadi sekarang ya,” ujar Abdul Muti, di Kantornya di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2025).

Ia menegaskan, persoalan ini sudah lama menjadi perhatian serius karena Indonesia termasuk negara dengan jumlah perokok muda terbesar di dunia.

Bahkan, kata Muti, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai dampak perokok pasif terhadap penurunan kualitas generasi muda sangat signifikan.

“Bahkan Kemenkes bilang perokok pasif itu pengaruhnya sangat besar bagi penurunan generasi muda. Karena itu kami mengimbau sesuai peraturan menteri sebelumnya tentang sekolah tanpa rokok,” jelasnya.

Baca juga  Siswa SMA SAIM Sampaikan Khutbah Jumat di Toyota City Islamic Center Jepang

Dalam aturan tersebut, lanjut Muti, sudah ditegaskan adanya larangan merokok, larangan menjual rokok, serta larangan promosi rokok di lingkungan sekolah. Namun, ia menilai perlu ada pembaruan dalam cara pendekatan yang selama ini dijalankan.

“Itu sudah jelas aturannya, hanya mungkin kami akan memperbaiki pendekatannya. Selama ini pendekatan struktural, nah kami ingin lebih kultural dan humanis,” katanya.

Menurutnya, pendekatan yang lebih humanis diharapkan bisa menyentuh kesadaran siswa, bukan hanya menekankan sanksi. Ia menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Penguatan Karakter untuk meninjau kembali aturan sekolah tanpa rokok agar implementasinya lebih efektif.

“Kami sudah bicara dengan kepala Pusat Penguatan Karakter, dan peraturan menteri kita lihat lagi dan diperkuat. Bagaimana yang terlibat tidak hanya pejabat tapi juga OSIS,” tutur Muti.

Baca juga  Bangga! Siswa SMP Al Falah Ketintang Surabaya Torehkan Prestasi Internasional

Ia berharap pelibatan organisasi siswa dapat menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan budaya anti rokok di sekolah, dimulai dari kesadaran bersama di kalangan pelajar sendiri. (Ym)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *