Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di beberapa daerah bermasalah. Sebabnya, banyaknya gangguan teknis pada server yang menyebabkan ujian harus ditunda beberapa menit.
“Kami menyampaikan permintaan maaf atas adanya gangguan server pada pelaksanaan UNBK hari ini yang mengakibatkan tertundanya pelaksanaan ujian beberapa menit,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), Kemendikbud, Ari Santoso kepada majalahnurani.com dalam keterangan persnya.
UJIAN SUSULAN
Gangguan tersebut terdapat di server pusat. Kemendikbud pun memberikan solusi dengan beberapa pilihan sekolah-sekolah yang terkena dampak gangguan. Yaitu jadwal ujian dimundurkan, menambah sesi ujian, atau ikut serta dalam ujian susulan.
“Pada prinsipnya kendala tersebut tidak berakibat fatal terhadap pelaksanaan ujian, karena waktu pelaksanaan ujian dapat dimundurkan. Misalkan gangguan terjadi sekitar 30 menit, maka pelaksanaan ujian dapat dimundurkan 30 menit juga. Yang terpenting disini adalah siswa tidak boleh dirugikan,” tambahnya.
Dengan adanya kendala pada pelaksanaan ujian hari pertama, Ari berharap hari ini para siswa peserta ujian tidak resah dan tetap konsentrasi.
“Kepada para siswa peserta ujian, jangan resah dan tetap konsentrasi, serta fokus pada pelaksanaan ujian. Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dalam pelaksanaan ujian nasional,” pesan Ari.
Sebebelumnya Federasi Guru Seluruh Indonesia (FSGI) sudah menerima beberapa keluhan sejak persiapan UNBK 3 hari belakangan.
Sekjen FSGI Heru Pramono, di Jakarta, Senin (23/4/2018) membenarkan bahwa inilahyang terjadi ketika UNBK berlangsung. Saat siswa sudah siap berada di ruangan, terjadi kendala teknis yang ternyata karena server pusat yang katanya “maintenance”.
“Sudah menimbulkan kegaduhan bagi para proktor, teknisi, dan pengawas, terutama siswa,” kata dia.
Heru memaparkan, pihaknya menerima laporan dari Kab. Simeuleu Aceh, Kota Binjai Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat , Rembang jawa Tengah serta beberapa sekolah di DKI Jakarta yang ujian mundur karena kendala.
Bahkan ada orang tua yang menelpon FSGI dan menceritakan kecemasan anaknya yang belum mulai ujian hingga jam 11.00 WIB di hari pertama, Senin kemarin.
PERBANYAK SARANA KOMUNIKASI
Untuk itu, Heru mengatakan, FSGI memberikan rekomendasi sebagai berikut.
“Pertama, pihak kemendikbud harus memastikan informasi/edukasi tentang Manual UNBK dan troubleshooting CBT UNBK sampai kepada tim teknis sekolah. Selama ini Kemendikbud hanya mempercayakan kepada Tim Helpdesk UNBK yang jumlahnya masih sangat sedikit dan minim fasilitas,” tutur Heru.
Selain itu, Kemendikbud perlu mencetak dan membagikan Buku Manual UNBK maupun Trobleshooting CBT ke sekolah-sekolah, bukan sekedar membagikan file yang sulit di buka.
Dengan cara membagikan buku sekaligus akan menunjang budaya membaca kepada tim sekolah.
“Yang terakhir, mempermudah atau memperbanyak sarana komunikasi atau informasi antara pusat dan sekolah. Sehingga jika ada informasi atau kendala tidak hanya di berikan melalui web UNBK yang tidak setiap saat dibuka, tetapi bisa melalui sarana WA maupun aplikasi lainya,” tandas dia. 01/Bagus