LPPOM MUI Kembangkan Cerol Hingga Tingkat Provinsi

LPPOM MUI Kembangkan Cerol Hingga Tingkat Provins

Sistem layanan sertifikasi halal secara online (CEROL-SS23000), kini genap memasuki tahun ke enam. Sistem yang dirancang khusus untuk membuat layanan sertifikasi halal LPPOM MUI berjalan efektif, efisien, transparan dan akuntabel itu, pertama kali diluncurkan pada tanggal 24 Mei 2012.

Pada tahun pertama CEROL-SS23000 diperkenalkan, menurut Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir. Sumunar Jati, progresnya memang belum terlalu kelihatan.

“Perlu bimbingan dan arahan untuk meyakinkan perusahaan agar mengikuti layanan ini,” ujarnya kepada majalahnurani.com dalam konferensi pers di Global Halal Centre, Bogor, Kamis (7/6/2018).

Baca juga  Menteri Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 dan 14 PNS Cair

Menurut Jati, setelah dilakukan berbagai pelatihan tentang CEROL-SS23000, akhirnya banyak perusahaan yg kini bisa mengimplementasikan sistem tersebut, meski masih ada beberapa perusahaan, terutama UMKM, yang masih perlu bimbingan dan arahan.

CEROL-SS23000 juga terus dikembangkan hingga kantor-kantor layanan LPPOM MUI di tingkat Provinsi. Hingga kini setidaknya sudah ada enam kantor yang telah mengimplentasikan aplikasi ini.

Dalam usianya yang ke enam, CEROL-SS23000 telah mencatat capaian sebagai berikut:
Jumlah perusahaan sebanyak 46.217 perusahaan.
Jumlah Sertifikat Halal : 49.844 sertifikat
Jumlah produk yang disertifikasi sebanyak 527. 571 produk

“Rata-rata lama proses sertifikasi terus berkurang signifikan dari 79 hari kerja (2017) menjadi 41 hari kerja (2018)
Saat ini cerol juga telah diaplikasikan oleh perusahaan di 47 negara yg mengajukan sertifikasi halal MUI,” tandas Sumunar Jati. 01/Bagus

Baca juga  Menteri Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 dan 14 PNS Cair

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *