Ulama Beda Pilihan, MUI Harap Jaga Toleransi

Jelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2019 makin membuat suasana politik kian memanas.

Apalagi setelah adanya perbedaan pandangan dari para ulama. Karena kondisi inilah akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan bahwa perbedaan pandangan politik para ulama adalah hal yang wajar.

“Sah-sah saja, setiap orang berhak mempunyai pendapat. Tapi, kami harap kalau terjadi perbedaan pendapat, harus ada toleransi,” ungkap Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas kepada majalah nurani.com

SALING PENGERTIAN

Menurut Anwar, harus ada saling pengertian antar ulama yang berbeda pendapat. Mengapa? Agar tetap terjadi persatuan dan tidak terpecah belah.

MUI terus mengimbau agar masalah kebersamaan, kesatuan, dan persatuan bangsa harus lebih dikedepankan daripada kepentingan kelompok atau partai politik.

Baca juga  PBNU: Serangan Iran ke Israel Bentuk Kemarahan Dunia

Soal fatwa berbeda pendapat, MUI belum mengeluarkan fatwa untuk menyikapi perbedaan pandangan politik para ulama.

“Belum ada pembicaraan khusus soal berbeda pendapat. Yang penting toleransi,” tandas dia. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed