DSN Minta Travel Haji Umroh Perlu Disertifikasi MUI

Pada seminar bertema “Manajemen Bisnis Syariah Pada Travel Haji dan Umrah” yang digelar Ikatan Ahli Ekonomi Islam di Hotel Bidakara, Jakarta Rabu (6/3/2019), Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa kedepanĀ  bisnis travel haji dan umroh juga harus disertifikasi oleh MUI.

SESUAI SYARIAH

Menurut dia sertifikasi terhadap travel haji dan umroh itu penting untuk menjamin dua hal.

“Pertama adalah aspek kesesuaian ibadahnya. Dalam aspek ini, tanggung jawab travel haji dan umroh besar sekali. Kalau aspek ibadah juga harus sertifikasi. Pembimbingnya sudah bersertfikat belum? Bahwa dia capable untuk memimpin jamaah haji,” ujarnya.

Baca juga  BPJPH Temukan 9 Produk Olahan Mengandung Babi

Travel haji dan umroh, lanjutnya, harus menjamin bahwa susunan ibadah yang dilakukan sesuai dengan syariat.

“Jaminan itu baru bisa dibuktikan dengan sertifikat dari MUI,” sambungnya.

Aspek kedua yang harus diperhatikan yakni soal manajemen bisnisnya. KH Maruf memaparkan, travel haji dan umroh harus memastikan bahwa pengelolaan keuangan mereka sesuai dengan syariah.

“Bisnisnya syariah atau tidak itu kalau sudah diaudit oleh Dewan Syariah Nasional. Kemudian diberikan pengakuan kalau sudah sesuai syariat,” tegasnya.

Data DSN MUI, menyebutkan belum ada satu pun travel haji dan umrah yang disertifikasi oleh MUI. Saat ini yang sudah banyak mendapat sertifikasi yakni bank.

“Juga pariwisata bahkan asuransi, pasar modal juga ada, kemudian juga hotel. Tetapi travel haji dan umroh itu belum satu pun yang kita berikan sertifikasi,” terangnya.

Baca juga  BPJPH Temukan 9 Produk Olahan Mengandung Babi

BERSERTIFIKAT

Menurutnya travel haji umroh termasuk perusahaan syariah. Untuk itu harus ada serifikatnya dia jadi perusahaan syariah.

“Kalau tidak ada ya tidak sah,” ungkapnya.

Dulu pernah ada travel haji yang diberikan sertifikat namun dicabut kembali karena tidak memenuhi aturan yang diberikan.

“Padahal, travel haji memiliki dua tanggungjawab yaitu aspek ibadah dan pengelolaan atau manajemen bisnis. Aspek ibadah harus bersertifikasi. Kalau sudah syariah diaudit oleh dewan syariah nasional dan dikasih sertifikat,” tandasnya. 01/Bagus

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *