Kunjungi Smamda Surabaya, Dubes Inggris Kampanye English for Indonesia

Duta Besar Inggris Moazzam Malik dengan Head of Marketing, British Council Indonesia, Hanny Sanjaya berkunjung di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) pada Kamis (14/3/2019).

Tujuannya yakni kerjasama melaksanakan program peningkatan kapasitas bahasa Inggris selama dua hari  untuk guru Muhammadiyah di Surabaya dan sekitarnya.

PROGRAM PELATIHAN

Kepala Smamda Surabaya Astajab, saat mendampingi Dubes Inggris, menjelaskan bahwa program pelatihan ini salah satu bagian dari kampanye English For Indonesia yang diprakarsai oleh British Council dan Kedutaan Besar Inggris untuk membantu Indonesia lebih maju dan mendunia.

“Kedua institusi telah bermitra dengan Muhammadiyah untuk mengintegrasikan materi pembelajaran bahasa Inggris yang canggih dari British Council ke EduMu sebagai aplikasi pendidikan digital Muhammadiyah,” jelasnya.

EMPAT SITUS

Untuk materinya, didesain untuk melengkapi proses belajar bahasa Inggris untuk semua tingkat melalui empat situs web.

“LearnEnglish Kids (untuk anak-anak dan orang tua), LearnEnglish Teens (untuk remaja), LearnEnglish (untuk profesional dan mahasiswa), serta TeachingEnglish untuk guru yang berisi materi pendukung pengajaran dan pengembangan pedagogik,” tegasnya.

Ada 320.695 masyarakat Surabaya telah mengunjungi salah satu dari keempat situs ini sepanjang tahun 2018.

Sebelumnya, program yang sama telah sukses dilaksanakan di Makassar untuk 30 guru Muhammadiyah yang berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.

Head of Marketing, British Council Indonesia, Hanny Sanjaya mengatakan program ini bisa diakses siapa saja.

“Kita bermitra dengan organisasi-organisasi, salah satunya dengan Muhammadiyah. Selain itu dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya,” tambahnya.

Moazzam Malik mengaku jika dunia yang semakin terhubung, maka memang harus bekerjasama menciptakan keamanan dan kemakmuran untuk seluruh masyarakat.

“Agar suara Indonesia tampil mendunia – suara untuk toleransi, kasih sayang, dan saling mengerti  masyarakat Indonesia harus dapat berbicara, mendengar, membaca dan menulis dalam bahasa Inggris, sebagai bahasa global,” tandasnya. 01/Bagus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *