KPAI Prihatin Media Lebih Banyak Beritakan Kasus Kekerasan Anak

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dr Susanto prihatin media informasi banyak  memberitakan kasus  kekerasan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), daripada berita PAUD yang ramah anak.

RAMAH ANAK

Susanto memaparkan data tentang perbandingan media informasi yang memberitakan kekerasan pada anak dengan pemberitaan ramah anak.

Tahun 2018 ada 470 ribu berita terkait dengan kekerasan di PAUD. Tahun 2017, ada 363 ribu. Dan tahun 2016, ada 335 ribu.

Pemberitaan PAUD ramah anak, tidak sebanyak berita kekerasan pada anak.

Di tahun 2018, diberitakan ada 264 ribu. Tahun 2017 turun menjadi 207 ribu,.

“Pemberitaan kasus-kasus kekerasan ini jauh lebih menarik bagi media penyedia informasi,” ungkapnya kepada majalahnurani.com

INSPIRASI

Susanto menjelaskan bahwa media penyedia informasi saat ini cukup intensif memberitakan kasus kekerasan terhadap anak.

Menurutnya pemberitaan di media yang cukup intensif fokus lebih banyak pada kasus kekerasan anak.

“KPAI juga sudah melakukan penelitian,” ujarnya.

Dari data tersebut, KPAI berharap ke depan media penyedia informasi dapat melakukan praktik jurnalisme yang ramah terhadap anak.

Tujuannya agar bisa memberi inspirasi kepada orang tua, guru di sekolah, pesantren bahkan layanan lain.

“Agar terinspirasi untuk melakukan hal baik,” tandasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *