MUI Pertanyakan Maksud Pengakuan Opick Menyimpan Rambut Nabi

Pengakuan musisi religi Ainur Rofiq Lil Firdaus alias Opick yang membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW dari Turki belum lama ini, membuat publik heboh.

MENERIMA AMANAH

Kepada majalahnurani.com, Sabtu (11/5/2019) Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Buya Anwar Abbas menanggapi pernyataan penyanyi religi Opick yang menerima amanah untuk menjaga rambut Nabi Muhammad SAW. Buya Anwar malah mempertanyakan apakah maksud Opick tersebut. Lantas bagaimana kebenaran itu?

“Apakah itu betul sehelai rambut Rasulullah SAW? Siapa yang bisa menjamin bahwa itu memang rambut Rasulullah?” ujar dia.

Buya Anwar mengatakan, jika amanah itu benar-benar bagian dari rambut Rasulullah SAW, pertanyaannya kemudian, siapa yang pertama kali mendapatkannya? Bagaimana Opick bisa mendapatkannya?

“Kami minta minta Opick untuk menjelaskan lebih lanjut kepada siapa saja rambut itu telah berpindah tangan. Di samping itu, bagaimana pemeliharaan “rambut Nabi Muhammad SAW” itu dari dahulu sampai sekarang,” kata dia.

KRITISI

Waketum MUI Prof Yunahar Ilyas juga mempertanyakan asal-usul sehelai rambut Nabi yang dibawa Opick. Bahkan Yunahar meminta publik untuk mengkritisi pengakuan Opick soal rambut Nabi.

“Pertanyaan pertama apa benar itu rambut Nabi? Kalau benar kok, bisa dibawa ke Indonesia? Peninggalan Nabi yang ada di Museum Turki tentu tidak bisa dibawa keluar. Kalaupun iya, apa gunanya dibawa ke Indonesia?” ujarnya.

Sebelumnya saat menggelar konferensi pers, Opick menjelaskan bahwa dirinya hanya mendapatkan amanah dari Dewan Ulama Thariqah untuk menyimpan sehelai rambut Nabi itu. Yunahar kembali mempertanyakan alasan sehelai rambut Nabi itu dibawa ke Indonesia.

“Kalaupun iya itu rambut Nabi, lalu untuk apa? Pertanyaannya untuk apa? Kalau baju, sandal, serban, dan sejenisnya bisa dilihat aspek budayanya. Nah, rambut untuk apa?” tandasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *