Suhu Madinah 50 Derajat, Jamaah Diminta Bawa Sandal

Cuaca panas diprediksi mencapai 50 derajat Celcius serta angin kencang disertai debu menyelimuti Makkah dan Madinah di musim haji saat ini.

Ribuan jamaah Indonesia yang berada di Madinah, nantinya selama 8 sampai 9 hari akan melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi Madinah.

Selama di Madinah, jamaah akan menginap di hotel yang jaraknya tidak terlampau jauh dari Masjid Nabawi (Markaziyah).

Tentu cuaca panas ini menjadi tantangan jamaah haji. Selasa (9/7/2019) cuaca di Madinah sudah mencapai 45 derajat.

KAKI MELEPUH

Saking panasnya, petugas haji Indonesia mengimbau agar jamaah tidak melepas alas kaki sebelum masuk ke pintu masjid.

Komandan Tim Gerak Cepat (TGC) PPIH Arab Saudi 2019 dr Erwinsyah Erick melaporkan bahwa cuaca panas ini bisa membuat kaki jamaah melepuh jika di luar masjid tidak memakai alas kaki sandal.

“Lantai masjid Nabawi pun menjadi sangat panas,” tuturnya.

Dari pengamatannya, jamaah lanjut usia sering bermasalah dengan kakinya yang melepuh. Ketika jamaah lansia ini masuk ke masjid, mereka membuka sandalnya tidak di depan pintu. Tapi melepasnya masih jauh di depan pintu. Akhirnya mereka lupa menaruh di sebelah mana.

“Kaki jadi melepuh karena menginjak lantai yang panas. Untuk pulih butuh 5-10 hari. Kan kasihan jadi tidak bisa beribadah dengan maksimal,” ujarnya yang saat ini berada di Madinah.

PAKAI MASKER

Erwin mengatakan bahwa di Masjid Nabawi yang juga merupakan sektor khusus (seksus), TGC akan sinergi dengan tim perlindungan jemaah (linjam) dan unsur lain siap memberikan layanan bagi jemaah di Masjid Nabawi.

“Tim posisinya menyebar. Kami saling komunikasi jika ada kejadian,” ucapnya.

Ia menyarankan kepada jamaah haji yang lupa menaruh alas kaki/sandal, atau kehilangan alas kaki bisa menghubungi sektor khusus di pintu 21, di sana disediakan sandal.”Sandal harus dibawa terus, termasuk masuk di dalam masjid harus tetap dimasukkan tas dan dibawa agar tidak hilang, “tambahnya.

Lebih dari itu, jamaah haji Indonesia diminta selalu menyiapkan alat pelindung diri saat keluar hotel.

“Bawa payung, topi, masker atau apapun yang dapat melindungi diri dari paparan sinar matahari. Usahakan menyemprot wajah dengan air sesering mungkin. Jangan lupa banyak minum air putih yang tersedia di tiap tempat untuk mencegah dehidrasi,” tandasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *