Lestarikan Budaya Lokal, Smamda Deklarasi Batik

Siswa SMA Muhammadiyah Dua (Smamda) Surabaya mendeklarasikan batik sebagai komitmen Smamda dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal yang mendunia.

Siswa Smamda juga membentangkan hasil karya batik sepanjang 100 meter, di Kenpark Kenjeran, Surabaya, Rabu (17/7/2019).

Batik itu merupakan hasil karya dari siswa siswi baru Smamda yang mengikuti kegiatan masa orientasi tahun ajaran baru.

MENJUNJUNG TINGGI

Ketua Fortasi Smamda Alif Jatmiko, menegaskan, meski sudah memasuki era digital 4.0, namun Smamda tetap komitmen menjunjung tinggi kearifan lokal.

“Ini kita mendeklarasikan batik dalam kegiatan Fortasi. Termasuk juga mengemas acara outbond dengan melestarikan permainan lokal. Selain di era digital tapi tetap menjunjung kearifan lokal,” ujarnya kepada majalahnurani.com

Baca juga  Belanjakan Uang Palsu Puluhan Juta, Artis Film Kolosal Dibekuk Polisi

Siang itu siswa baru Smamda juga menerapkan gerakan plasticless dan paperless. Termasuk sudah menerapkan era 4.0. Dimana semua siswa memakai name tag digital.

Kemudian juga format materi pun sudah menggunakan konsep digital.

“Tugas-tugasnya juga sudah diaplikasikan ke digital. Namun demikian, tidak meninggalkan budaya lokal dan terus melestarikannya,” sambungnya.

PLASTICLESS

Rr Delya Yuniar Maharani Ningtias, salah satu siswa Smamda yang juga sie acara, menyebut peserta Fortasi sudah menerapkan plasticles. Dimana semua siswa Fortasi membawa bekal makanan dari daun pisang.

“Jadi tidak lagi menggunakan plastik seperti imbauan dari Walikota Surabaya Risma,” tambahnya.

Tak hanya deklarasi, acara outbond juga diisi dengan permainan tradisional seperti Gobaksodor sepak tekong, lintang aliar, bakiak panjang, bentengan dan kucing tikus.

Baca juga  Belanjakan Uang Palsu Puluhan Juta, Artis Film Kolosal Dibekuk Polisi

“Kita berharap bisa ada kepekaan kepedulian sosial. Sebab dunia gadget saat ini juga bisa menjadikan siswa menutup diri. Tetap menggunakan teknologi tapi juga harus menumbuhkan kepekaan sosial,” tandas dia. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *