Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi terkait program umrah digital.
Kominfo melibatkan dua nama startup besar Indonesia yakni Tokopedia dan Traveloka. Kominfo mengklaim jika kerjasama ini merupakan kolaborasi era digital.
KOLABORASI DIGITAL
Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu saat memberikan keterangan pers, menjamin jika dengan adanya umrah digital, tak akan mematikan biro umrah yang ada sekarang.
“Jalur yang dipakai itu kolaborasi digital,” terangnya kemarin.
Kerja sama umrah digital ini juga bisa mendorong travel-travel umrah itu untuk bisa bergabung ke dalam platform digital. Terjalinnya kerja sama dengan kedua platform tersebut hanya ingin mengambil celah pasar yang baru.
Di sistem umrah digital, maka jamaah akan dengan mudah mengatur jadwal perjalanan ibadahnya sendiri. Misalnya jamaah bergerak dari kota mana, lalu jalurnya lewat mana, kemudian dipilih dari budget.
REGULASI
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim mengaku saat ini pihaknya masih berkordinasi dengan Kominfo.
Menurutnya penyelenggaraan umrah regulasi ada di wilayah Kemenag. Sementara soal digital, regulasinya ada di Kominfo. Nantinya dari hasil koordinasi, Kemenag akan kaji umrah digital.
“Kita akan berkordinasi dengan Kominfo,” tegasnya. Bagus
