Kemenkes Apresiasi Fatwa MUI Soal Kesehatan Haji

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar sosialisasi hasil ijtima MUI tentang dakwah kesehatan di Depok, Jawa Barat, selama dua hari 26-27 Juli 2019.

HASIL IJTIMA

Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek dalam siaran pers menjelaskan, hasil ijtima itu menjadi dasar terbentuknya dakwah kesehatan haji.

Sosialisasi dakwah kesehatan haji merupakan hal yang sangat penting dalam menyelenggarakan ibadah haji. Mengingat, jamaah haji Indonesia merupakan jamaah haji terbesar di dunia, dengan masa tunggu yang cukup lama.

Pemerintah Indonesia tahun ini memberangkatkan sebanyak 231 ribu orang jamaah ke Arab Saudi. Menurut Menkes ini merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk dapat melaksanakan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan sebaik-baiknya terhadap jamaah haji Tanah Air. Baik selama persiapan di Tanah Air dan operasional di Arab Saudi.

“Di Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaa Kesehatan Jamaah Haji sudah diimplementasikan dengan baik,” tuturnya.

Sehingga bagi Menkes hal itu mampu mendorong jamaah haji Indonesia mempersiapkan kesehatan sebelum berangkat ke Tanah Suci dengan sebaik-baiknya, dapat menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam.

Menurut Menkes jalannya implementasi Permenkes tersebut tidak lepas dari peran dan dukungan kalangan ulama. Hasil ijtima MUI pada 2018 silam tentang istithaah kesehatan haji telah mendorong umat Islam di Indonesia untuk lebih memahami pentingnya aspek kesehatan. Demikian pula terkait badal melempar jumrah dan safari wukuf.

“Saya berharap, kerja sama yang telah terjalin antara Kemenkes dan MUI tidak berhenti sampai di sini,” imbuhnya.

BADAL HAJI

Sekertaris Komisi Fatwa MUI Dr Asrorun Ni’am menambahkan, di pertemuan itu MUI melakukan sosialisasi fatwa-fatwa seputar istithaah haji.

Menurutnya ini fatwa yang penting diketahui oleh para jamaah haji.

“Fatwa-fatwa terkait dengan istithaah haji. Fatwa tentang badal haji, badal melempar jumrah, dan safari wukuf,” tegasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *