Suasana KB-TK Al Muslim pada Sabtu, (27/7/2019) yang biasanya siswa libur, kali ini mereka hadir bersama orang tua untuk melaksanakan puncak Gerakan Nasional Baca Buku (Gernas Baku).
Pada acara puncak gernas baku, pojok baca Al Muslim dihias lebih menarik didesain seperti nuansa laut di dalamnya ada “Kerang Ajaib” terletak di hall. Sehingga setiap hari para siswa maupun orang tua yang mengantar atau menjemput bisa membaca buku. Selain buku anak juga disediakan bacaan untuk orang tua yang berkaitan dengan anak, memasak, dan lain-lain.
Sebelum Gernas Baku dimulai, lebih dulu diawali dengan permainan pembuka Alat Permainan Edukatif (APE) diantaranya lempar bola, klompen tali, ular tangga karakter, lompat tali, menendang bola, lompat simpai, dan sebagainya agar anak fresh dan semangat mengikuti kegiatan selanjutnya.
MINAT BACA
Kepala KB-TK Al Muslim, Siti Aminah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatanGernas Baku merupakan bagian dari Gerakan Literasi Nasional untuk menumbuhkan minat baca.
“Melalui Gernas Baku diharapkan dapat terwujud pembiasaan membaca di lingkungan keluarga yang akan mendorong tumbuhnya minat baca anak sejak dini,” tuturnya kepada majalahnurani.com
Selain itu, kebiasaan ini menurut Aminah dapat mempererat hubungan emosional antara anak dengan orang tuanya.
“Pembiasaan membacakan buku pada anak mohon terus dilanjutkan di rumah. Orang tua menambah koleksi bacaan untuk anak yang sesuai dengan usianya serta menata pojok baca di rumah yang menarik untuk meningkatkan minat baca anak,” imbuhnya.
Erlina Nasution, sebagai Pembina Yayasan Al Muslim berharap para orang tua sering mengajak anak berbelanja buku dan menyempatkan membacakan buku anaknya setiap hari boleh di sekolah, di rumah atau pun dimana saja.
“Supaya anak-anak tidak bermain dengan gatget,” katanya.
Sebagai penutup sambutanya Erlina Nasution mendonasikan satu paket buku kepada Siti Aminah untuk menambah koleksi buku di pojok baca.
KERANG AJAIB
Tim paduan suara guru KB-TK Al Muslim pun melanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars pendidikan keluarga. Kemudian dilanjukan dengan gerak lagu Gernas Baku yang dipandu ustadza Nanik Indawati dan ustadza Umi Chulsum diikuti oleh semua peserta dengan semangat.
Acara inti puncak Gernas Baku ditandai dengan membuka “Kerang Ajaib” Subhanallah, isinya buku dan mutiara berkilau oleh Kepala Koordinator Wilayah Kecamatan Waru, Jeni Tri Sulisjayanti. Uniknya ketika anak-anak diminta mengambil ternyata buku yang diambil, buku adalah gudangnya ilmu.
Selanjutnya para orang tua membacakan buku kepada anaknya masing-masing, ada yang membaca di hall lesehan, ada yang duduk kursi, bahkan ada yang taman, dan pinggir kolam ikan.
Menurut pengakuan Bundanya Kenzi bahwa dengan adanya Gernas Baku ini, Kenzi lebih suka membaca dan minta beli buku daripada mainan. Dia berharap Gernas Baku terus diterapkan. Begitu juga bundanya Icha sekarang sering minta beli buku jika tidak dibelikan nangis, padahal membacanya masih tahap menggunakan bahasanya sendiri.
Penutup acara adalah menuangkan ide hasil bacaan dalam bentuk membuat kreatifitas diantaranya membuat pop up buku, pembatas buku, menggambar, membuat busy book, dan lain-lain. Bagus