Arab Saudi Perluas Larangan Jam Malam

Kerajaan Arab Saudi mempeeluas kebijakan soal larangan jam malam bagi warganya. Itu dilakukan untuk mencegah sebaran corona. Setelah pekan sebelumnya Arab Saudi menerapkan jam malam selama 24 jam di Kota Mekah dan Madinah, kini aturan tersebut diperluas ke beberapa kota.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menerangkan bahwa aturan jam malam 24 jam juga mulai efektif diberlakukan di kota-kota lainnya, seperti Riyadh, Tabuk, Dammam, Dhahran, Hafouf, Jeddah, Taif, Qatif dan Khobar. Aturan tersebut mulai berlaku Senin malam, 6 April 2020.

Pembatasan ini dilakukan Kerajaan sebagai bagian dari upaya menghadapi pandemi Corona, dan pelaksanaan rekomendasi dari otoritas kesehatan untuk meningkatkan derajat tindakan pencegahan demi kesehatan dan keselamatan rakyat Arab Saudi.

Baca juga  17 Agustus Mendatang Paspor RI Ganti Desain

Dilansir SPA, Selasa, 7 April 2020, larangan keluar rumah dilakukan untuk jangka waktu 24 jam sehari, termasuk larangan kendaraan masuk dan keluar kota hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Larangan dikecualikan bagi pekerja sektor vital baik swasta maupun pemerintahan, seperti sektor medis, apotek, perbankan dan panggilan tugas mendesak dengan mengeluarkan surat keterangan izin tugas.

Bagi warga dan penduduk kota hanya diizinkan keluar rumah untuk keperluan terbatas. Seperti memenuhi kebutuhan yang diperlukan seperti perawatan kesehatan dan persediaan makanan di dalam distrik mereka tinggal, dari pukul 6:00 pagi sampai 3:00 sore setiap hari.

Orang yang boleh keluar rumah juga dibatasi satu pengemudi dan satu penumpang. Hanya orang dewasa, anak-anak dilarang keluar rumah. Mereka juga diminta untuk tetap menjaga jarak kontak dengan orang lain.

Baca juga  Bismillah….Iran Mulai Serang Israel!

Selama pemberlakuan jam malam, praktik kegiatan komersial apa pun di dalam distrik perumahan dan perkantoran di kota-kota dilarang. Kecuali untuk apotek, toko pasokan makanan, pompa bensin, layanan perbankan, maintenance, teknisi pipa ledeng, listrik dan pendingin udara, layanan pengiriman air dan tangki sanitasi.

Kementerian Dalam Negeri menyarankan semua warga negara dan penduduk untuk sebaiknya menggunakan layanan pengiriman online melalui aplikasi perangkat pintar, untuk membeli makanan dan kebutuhan obat-obatan dan barang-barang lainnya untuk dikirim ke rumah mereka.

Tim tugas dari Kementerian Dalam Negeri secara berkala memantau kegiatan jam malam ini, untuk memastikan bahwa langkah-langkah ini diambil dalam rangka upaya Kerajaan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran virus Corona.

Baca juga  Menag Terbitkan SE agar Penyuluh dan Penghulu Dukung 4 Program Pemerintah

“Semua orang diminta bertanggungjawab dengan dirinya, mengikuti instruksi, dan mematuhi langkah-langkah isolasi untuk kepentingan publik,” tulis maklumat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi. Ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed