Lulus Diuji Miskin, Gagal Ketika Kaya

Oleh
Nur Cahya Hadi, Direktur majalahnurani.com

Bismillah…..
Saudaraku, banyak yang mengatakan bahwa yang paling sulit dalam hidup itu adalah apabila kita diuji dengan kemiskinan. Tapi tahukah kita bahwa banyak orang yang justru lulus ketika diuji miskin tetapi gagal ketika diuji dengan kekayaan? Hanya sepertiga manusia yang bisa lulus ketika diuji menjadi orang kaya. Mari kita simak kisah berikut.

Suatu saat rasulullah bercerita tentang tiga orang Bani Israil yang diuji kekayaan. Mereka adalah Si Belang, Si Buta, dan Si Botak.

DIUJI ALLAH
Abu Hurairah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga orang dari Bani Israil: Si Botak, Si Belang, dan Si Buta. Allah SWT hendak menguji mereka, lalu mengutus malaikat dalam bentuk manusia.

Kepada mereka, malaikat menanyakan hasrat dan kekayaan yang mereka inginkan. Si Botak menginginkan rambut yang bagus, sembuh dari penyakit yang membuatnya hina di mata manusia, serta menginginkan lembu.

Setelah permintaan itu dikabulkan, malaikat berdoa ‘semoga Allah memberkahi lembu itu bagimu’.” “Sedangkan Si Belang,” lanjut Rasulullah, “Mengharapkan kulit dan rupa yang bagus, sembuh dari penyakit yang menyebabkan orang jijik, serta mengharapkan unta. Saat permintaan itu dikabulkan, malaikat berdoa ‘Semoga Allah memberkahi unta itu bagimu’.” “Sementara Si Buta berharap dia bisa melihat kembali dan mengharapkan kambing. Saat permintaan itu dikabulkan, malaikat berdoa ‘semoga Allah memberkahi kambing itu bagimu’.”

Baca juga  17 Agustus Mendatang Paspor RI Ganti Desain

KUFUR NIKMAT
Beberapa tahun kemudian, ketika lembu, unta, dan kambing milik mereka berkembang biak luar biasa pesat, datanglah malaikat tadi kepada ketiganya.
Kepada Si Belang, malaikat datang dalam rupa seorang miskin dan berkulit belang. “Aku seorang miskin yang kehabisan bekal dalam perjalanan, tiada yang dapat mengembalikan aku kecuali pertolongan Allah dan bantuanmu. Aku mengharap demi Allah, yang memberi rupa dan kulit yang bagus, satu unta saja untuk meneruskan perjalananku ini,” kata si malaikat. Tapi, si Belang menolak permintaan ini seraya menyuruh malaikat tadi pergi.

Sang malaikat mengingatkan bahwa dia pernah mengenalnya sebagai orang yang dulu juga belang dan miskin, tapi itu dibantah Si Belang. Dia kufur nikmat. Dia ingkar dengan yang sudah diberikan kepadanya.”Jika kau berdusta, semoga Allah mengembalikan keadaanmu seperti sedia kala,” kata malaikat.

Baca juga  PBNU: Serangan Iran ke Israel Bentuk Kemarahan Dunia

Malaikat lalu menemui Si Botak dan mendapat perlakuan yang sama. Si Botak juga kufur nikmat, tidak mau berdekah dan mengingkari apa yang sudah diberikan Allah kepadanya. Akhirnya Malaikat juga mendoakan kepadà si Botak dengan doa yang sama seperti pada si Belang.

Akhirnya keduanya dimurkai Allah dan dikembalikan menjadi seorang yang miskin dengan kepala botak dan berpenyakit kulit seperti kondisi semula sebelum mereka diuji kaya.

LULUS UJIAN
Beda denga si Buta. Saat pergi menyamar kepada Si Buta dan meminta satu kambing, tanpa disangka Si Buta menjawab, “Dulu aku buta, lalu Allah mengembalikan penglihatanku, maka kini ambillah sesukamu. Aku tidak akan memberatkan sesuatu pun kepadamu yang kau ambil karena Allah.”

Kata malaikat, “Jagalah harta kekayaanmu, sebenarnya kamu diuji, maka Allah ridho kepadamu dan murka kepada kedua kawanmu.”

Baca juga  Bismillah….Iran Mulai Serang Israel!

Dari kisah yang dinukil dari hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim itu dapat diambil kesimpulan bahwa Allah ridho kepada hambaNya yang pandai bersyukur dan mau berbagi dengan sesama. Tetapi jumlah orang yang seperti si Buta itu sangat sedikit. Jumlahnya hanya sepertiga. Kebanyakan manusia tidak mau berbagi karena merasa apa yang dimilikinya bukan titipan Allah tetapi hasil dari kecerdasan, kepandaian dan jerih payahnya. Jadilah mereka orang kikir, sombong dan tidak mau berbagi sehingga akhirnya hidupnya dimurkai Allah.

Nah sekarang, kita termasuk golongan yang mana? Si Belang, Si Botak atau Si Buta, dalam menyikapi harta yang diberikan Allah kepada kita? Semoga pilihan kita tepat dan bisa menjadikan kedudukan kita mulia di dunia maupun akhirat….
Semoga bermafaat….

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed