Survey KPAI: Belajar di Rumah, Siswa Tak Bersedia Bayar SPP

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengusulkan agar pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dikurangi.

Hal ini mengacu pada survei yang dilakukan KPAI terkait pelaksanaan pendidikan jarak jauh.

Kepada majalahnurani.com Rabu (29/4/2020), Komisioner KPAI Pendidikan Retno Listyarti menjelaskan, hasil survey, sebagian besar siswa justru mengusulkan supaya SPP selama pembelajaran jarak jauh ditiadakan.

“Dari 1.700 siswa yang menjadi responden survei, sebanyak 56,6 persen mengaku tidak bersedia membayar SPP. Kemudian, sebanyak 29,1 persen siswa mengaku bersedia membayar SPP secara utuh. Sisanya, sebanyak 14,3 persen usul membayar separuh,” katanya.

Retno memaparkan, survei dilakukan pada 13-20 April 2020 melalui pengumpulan data secara daring. Margin of error dari survei ini sebesar 0,5 persen.

Baca juga  Indonesia Darurat Judi Online, Tahun 2023 Perputaran Uang Rp 327 Triliun

“Responden merupakan peserta didik dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat yang berasal dari 20 provinsi dan 54 kabupaten/kota,” tegasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed