Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (19/9/2024) menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2025 senilai Rp 3.621,31 triliun.
Menurut Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, total belanja negara pada APBN 2025 mencapai Rp 3.621,31 triliun.
“Banggar DPR dan pemerintah menyepakati penambahan alokasi belanja negara yang memberikan dukungan fiskal kepada program-program presiden terpilih Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto,” kata Said, Kamis (19/9/2024)
Said menekankan Banggar DPR RI, telah menyepakati penambahan anggaran kementerian/lembaga dalam rangka menopang sejumlah program presiden dan wakil presiden terpilih. Adapun rincian anggaran tersebut di antaranya untuk program makan siang bergizi dialokasikan Rp71 triliun. Program pemeriksaan kesehatan gratis dengan anggaran 3,2 triliun.
“Program makan siang bergizi gratis dengan alokasi anggaran Rp71 triliun,” kata Said. Kemudian, soal pembangunan rumah sakit yang lengkap dan berkualitas di daerah dengan meningkatkan kualitas rumah sakit di daerah dari tipe D menjadi tipe C beserta sarana dan prasarana serta alat kesehatannya dengan anggaran Rp1,8 triliun.
Lalu, program renovasi sekolah dengan total 22.000 sekolah dengan nilai alokasi anggaran Rp20 triliun. Program pembangunan sekolah unggulan terintegrasi dengan angaran Rp 4 triliun.
“Membangun lumbung pangan nasional daerah dan desa dengan intesnifiaksi lahan pertanian seluas 80.000 hektar dan cetak sewa baru 150.000 hektar serta dukungan sarana pra sarana pendukung dengan anggaran 15 triliun,” imbuh Said.
Said berharap program quick win presiden dan wakil presiden terpilih dapat mempercepat peningkatan kualitas SDM yang masih tertinggal “Kebijakan ini juga kita harapkan menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang kian kompetitif,” tuturnya. (ym)