Dalam rangka memperingati satu dekade Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto menggelar Gathering dengan wartawan di Mojokerto Raya, di hall Hotel Lyyn Kota Mojokerto, Jumat (27/9/2024).
Kepala BPJS Kesehatan cabang Mojokerto Elke Winasari mengatakan, hingga Agustus 2024, BPJS Kesehatan cabang Mojokerto yang mewadahi tiga wilayah, yakni Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang telah mencairkan dana klaim BPJS sebesar Rp 1,2 triliun.
Dengan jumlah klaim yang besar tersebut, ia berharap rumah sakit atau klinik Kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan agar memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien.
“Kita ada 35 (rumah sakit atau klinik Kesehatan Mitra BPJS Kesehatan) di Jombang dan Mojokerto. Iya kalau ada yang nakal tentu kita bawa surat teguran. Kita banyak mendapatkan masukan, kadang-kadang oknum di bawah menejemen tidak tahu,” ujarnya.
Ditambahkan Elke, dalam satu dekade BPJS Kesehatan terus memberikan pelayanan yang terbaik. Saat ini di rumah sakit juga ditempatkan petugas BPJS Satu (Siap Membantu). Juga terdapat poster BPJS Satu yang dilengkapi dengan nomor telepon petugas BPJS Satu. Fungsinya untuk pendampingan terhadap pasien. Namun tidak menutup kemungkinan jika ada pelayanan yang tidak sesuai yang diterima pasien, bisa melakukan pengaduan ke petugas BPJS Satu tersebut.
“Kalau BPJS Satu ini jam kerja, tapi kalau telepon bisa. Kan ada beberapa kanal. Kanal pengaduan di nomor 165 itu 24 jam,” terangnya.
Dalam kesempatan itu pula BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto menerima banyak masukan dari wartawan terkait pengalaman pribadi sebagai pengguna BPJS Kesehatan. Dari berbagai keluhan itu nantinya pihak BPJS Kesehatan akan melakukan klarifikasi sekaligus evaluasi terhadap layanan kesehatan di rumah sakit yang dimaksud. (ym)
