Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan bahwa mekanisme rekrutmen guru untuk program Sekolah Rakyat masih menunggu keputusan dari Kementerian Sosial.
“Itu kan setelah Sekolah Rakyat dibuka. Sekarang kan dibuka juga belum. Jadi nanti ditunggu saja bagaimana perkembangannya setelah ada penjelasan dari Menteri Sosial,” kata Abdul Mu’ti usai meresmikan gedung Klinik Pratama KH Ahmad Dahlan di Kota Magelang, Jumat (14/3/2025).
Abdul Mu’ti memastikan bahwa Kemendikdasmen akan berperan dalam pengembangan kurikulum yang akan digunakan di Sekolah Rakyat.
Selain itu, pada tahap awal, jika Sekolah Rakyat membutuhkan tenaga pengajar, ada kemungkinan pemerintah akan menugaskan guru yang sudah ada saat ini untuk mengajar di sekolah tersebut sebelum ada rekrutmen guru baru.
“Ya, kami tentu saja menjadi bagian dari mitra yang dalam beberapa hal nanti, misalnya kurikulumnya. Kurikulumnya kan kurikulum sekolah yang dipakai. Kemudian, mungkin pada tahap awal, ketika memerlukan guru, mungkin juga akan ada penugasan guru kita di Sekolah Rakyat itu,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah tengah mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026. (Ym)