Dukung LGBT, MUI Ingatkan 5 Fraksi

Mendengar kabar lima fraksi pendukung legalisasi LGBT, MUI langsung menolak tegas. Bahkan MUI mengingatkan kisah Nabi Luth dimana Allah telah mengancurkan semua kaum homo.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyatakan jika sudah ada 5 fraksi di DPR yang sepakat dengan LGBT berkembang di Indonesia. Hanya saja saat ditanya siapakah fraksi itu, Zulkifli belum membeberkannya.

“Di DPR dibahas undang-undang LGBT. Dan 5 fraksi menyetujuinya,” ungkap Zulkifli.

Wakil Ketua Komisi 8 DPR SodiK Mudjahid membenarkan jika banyak anggota DPR dari berbagai fraksi yang berpendapat legalisasi LGBT. Namun hingga kini masih belum ada pernyataan resmi dari  partainya.

“Tapi apakah sudah menjadi pendapat fraksi,  kita tunggu pernyataan resmi fraksinya,” ujarnya lewat pesan whatsapp kepada majalahnurani.com.

Bertentangan

Sodik menyatakan, tuntutan LGBT untuk nikah dan berhubungan sejenis dalam berbagai bentuk, tidak bisa dilegalisasi dalam UU. Karena hal tersebut bertentangan dengan sejarah, filosofi hidup, nilai budaya, norma dan etika semua agama,  semua suku bangsa, etnis, ras yang ada di Indonesia.

“Kemudian juga bertentangan dengan Pancasila, UUD 45 serta beberapa UU yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Menurut dia, masyarakat Indonesia harus faham dan waspada dalam mengatasi  hal ini. Sehingga dia harus waspada dan cermat memilih partai politik dan calon legislator. Di Gerindra sendiri, lanjut Sodik, jelas menolak UU LGBT  dilegalisasi  untuk pernikahan sejenis dan berhubungan sejenis.

“Melindungi hak dan  kesetaraan LGBT dalam bidang lainnya. Seperti hak disabel yang  bebas dari pelecehan, hak pekerjaa, hak jabatan /posisi,” tegas Sodik.

Dilarang Islam

Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Prof Istibsyaroh mengingatkan, LGBT dilarang agama Islam. Dalam Al Quran disebutkan, dulu kaumnya Nabi Luth laki bersama laki dilarang oleh Allah berhubungan sejenis. Tapi mereka menentang dan akhirnya dihancurkan Allah.

“Nabi Luth disuruh keluar dulu sebelum subuh bersama kaum yang beriman. Setelah itu bumi dibalik hancurlah kaumnya. Jadi kalau Indonesia melegalkan pasti juga akan di rusak oleh Allah,” tutur dia kepada majalahnurani.com.

Dikatakannya, memang ada 17 negara yang membolehkan LGBT. Tapi penduduknya sedikit yang Islam. Dia mengajak umat Islam untuk menolak agar jangan sampai ada legisasi LGBT.

“Islam harus menolak demi menjaga negara Indonesia. Suruh lihat tentang kaum Nabi Luth di juz 12  surat Hud Ayat 81,” tukasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *