Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) H Joko Asmoro prihatin dengan penyelenggaraan haji dan umrah, terutama travel yang tak bertanggung jawab.
RUGIKAN JAMAAH
Dia mengatakan, akhir tahun 2017 sampai dengan minggu ini kondisinya sangat memprihatinkan. Ternyata masih ada travel berizin yang tidak bertanggung jawab. Data terakhir yang ada di Bengkulu dan kemarin di Depok, Jawa Barat, ternyata masih ada travel yang tidak bertanggung jawab ke jamaahnya.
“Amphuri sangat-sangat prihatin dengan kondisi ini,” tegas dia saat menghadiri pembukaan Pameran Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) di Mal Cito Surabaya, Rabu (7/3/3018).
Dengan banyaknya kasus yang merugikan jamaah, maka Amphuri sangat menyesalkan. Menurut Joko, memang cidera penyelenggaraan umrah yang terjadi bukan dari anggota Amphuri. Namun demikian turut menciderai kegiatan penyelenggaraan umrah. Menciderai kepercayaan masyarakat atas travel haji umrah.
“Sehingga kepercayaan masyarakan semakin berkurang,” sambungnya.
Dengan banyak digelar pameran haji umrah bersama majalahnurani.com, maka Amphuri bisa terus menyosialisasikan Lima Pasti Umrah. Tujuannya agar masyarakat Indonesia bisa memahami dengan kondisi paket-paket harga umrah yang ada.
Dari data Amphuri, saat ini diketahui ada 870 perusahaan penyelenggara umrah yang mendapat izin dari Kemenag. Kondisi travel yang tidak memberangkatkan jamaah sebenarnya hanya tujuh sampai delapan travel.
“Tidak banyak. Hanya 1 persen dari seluruh izin yang diberikan Kemenag. Tapi tujuh sampai delapan travel ini bisa menyedot 100 sampai 200 ribu jamaah. Atau 11 persen dari 870 ribu jamaah yang terdaftar di tahun 2017.
“Kondisinya memang sangat memprihatinkan. Kita berharap kedepan kondisi seperti ini tidak akan terjadi lagi,” tandas dia.
Kasi Sistem Informasi Haji Umrah Kemenag Kanwil Jatim H Sutarno mengakui rasa keprihatinannya atas beberapa kasus travel yang merugikan jamaah. Dia bercerita, Kemenag Kanwil belakangan ini prihatin banyak mendapat aduan, keluhan dari masyarakat. Namun aduan ini dikarenakan adanya travel yang tak bertanggung jawab.
“Jadi di kantor ini banyak sekali menerima aduan dari masyarakat soal tidak berangka, atau dari travel tak bertanggungjawab,” ujarnya.
5 PASTI UMRAH
Namun dengan seringnya digelar pameran haji dan umrah, yang mana travel anggota Amphuri itu berizin, maka bisa memberi pemahaman kepada masyarakat soal Lima Pasti Umrah. Apa itu? Calon jamaah bisa memastikan jadwal pesawatnya, memastikan hotel, tiket, visanya, dan jadwal keberangkatan.
“Jadi Alhamdulillah dari pameran AITE inilah, masyarakat bisa memilih travel berizin dan amanah,” ungkapnya.
Lebih dari itu, Sutarno juga menyampaikan pesan terimakasih kepada Amphuri dan majalahnurani.com karena turut menyosialisasikan Lima Pasti Umrah.
“Pak Kanwil pesan agar jangan sampai masyarakat tertipu. Tolong Jawa Timur dijaga. Jangan sampai ada travel yang tak bertanggung jawab lagi,” kata dia menyampaikan pesan Kepala Kanwil Jatim. 01/Bagus