Kemenkes Siapkan Sandal untuk Jamaah Haji

Kementerian Kesehatan menyiapkan 20.400 pasang sandal untuk jamaah haji. Seperti rilis yang diterima majalahnurani.com Jumat (27/7/2018) menurut Kemenkes sandal yang disiapkan ini ternyata sudah sesuai dengan rekomendasi medis.

“Sandal yang disediakan oleh Kemenkes merupakan upaya pengendalian faktor risiko terhadap bahaya cuaca panas. Bulan sandal jepit umumnya,” ungkap Kepala Kesehatan Haji Eka Yusuf Singka.

Koordinator Tim Promotif Preventif Dian Shinta menambahkan bahwa penggunaan sendal jepit untuk jamaah haji dapat menyebabkan lecet.

Dikhawatirkan sela-sela jari kaki jamaah akan mudah terluka karena gesekan. Terutama bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit diabetes atau kencing manis sama sekali tidak diperkenankan menggunakan sandal jepit.

Dian mengingatkan agar jamaah membawa sendiri sendalnya yang diberikan pemerintah ke dalam masjid dan tidak dititpkan ke jamaah lain. Hal ini juga dimaksudkan untuk meminimalisir kehilangan sandal.

“Masukkan dalam kantong plastik. Alas kaki di bawa sendiri dan tidak dititipkan kepada orang lain,” tambahnya.

PAYUNG DAN SEMPROTAN AIR

Kemenkes juga sudah menyiapkan 204.000 tas plastik dan tas ini dibagikan bersama kacamata hitam dan payung.

Jumlah ini sesuai dengan jumlah jamaah haji reguler yang berhaji tahun 2018 ini.

Nantinya sandal ini diberikan kepada jamaah haji yang kehilangan sandal, khususnya sepulang dari beribadah di Masjid Nabawi.

Sandal merupakan salah satu alat pelindung diri (APD) yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan pada penyelanggaraan haji tahun 2018. Selain sandal, APD lain yang disiapkan oleh Kemenkes adalah payung, kacamata, masker, dan semprotan air. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *