Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kembali mengungkapkan fakta bahwa pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 mengalami keursakan alat penunjuk kecepata dalam 4 penerbangan terakhir.
HASIL PENELITIAN
Saat menggelar konferensi pers, Ketua Soerjanto Tjahjono hal itu diungkapkan berdasar hasil penelitian bersama Boeing dan National Transportation Safety Board (NTSB). Flight data recorder(FDR) black box telah diunduh dan ada data penerbangan-penerbangan sebelumnya.
Dijelaskan, pada 4 penerbangan terakhir ditemukan kerusakan pada penunjuk kecepatan di pesawat, airspeed indicator. Yang dimaksud 4 penerbangan itu adalah yang berurutan.
“Saat ini ada sekitar 200 pesawat yang sejenis dengan Lion Air PK-LQP di seluruh dunia yang beroperasi. Investigasi yang dilakukan KNKT menjadi pegangan atau rujukan karena pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut baru kali ini mengalami insiden seperti itu,” kata dia.
KECEPATAN
Menurut Soerjono, KNKT tidak pernah menduga-duga dalam mengungkapkan fakta. Pihaknya saat pertama melihat, memang penerbangan dari Denpasar ke Jakarta ada masalah teknis.
“Begitu kita bukablack box, yang disebut teknis itu ada masalah airspeed indicator atau kecepatan dari pesawat,” tandasnya. 01/Bagus