innalilahia inalillahi roji’un, Pimpinan Pusat Muhammadiyah tengah berduka. Pasalnya dalam siaran pers yang diterima majalahnurani.com Kamis (28/3/2019) malam Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengabarkan bahwa Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Syamsuhadi Irsyad (79) wafat.
“Almarhum salah satu tokoh senior di perserikatan,” ungkap Haedar.
GIGIH
Menurut Haedar, Syamsuhadi merupakan tokoh senior dan rektor yang gigih.
Almarhum wafat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto pagi tadi. Meninggalnya pria kelahiran Sleman pada 21 Januari 1940 silam ini meninggalkan duka mendalam bagi Muhammadiyah.
Atas kabar duka ini, Haedar meminta kader Muhammadiyah mau belajar dan meneladani sosok Syamsu.
“Almarhum juga merupakan sosok yang berkomitmen kuat dalam membangun perserikatan, pekerja keras dan tegas,” urainya.
PENGAYOM GENERASI
Selain pekerja keras, semasa hidup almarhum selama ini juga menempatkan diri sebagai pengayom bagi generasi muda.
Menurut Haedar, sikap dan kebijaksanaan Syamsu patut ditiru oleh segenap warga Muhammadiyah.
Almarhum di Muhammadiyah sebagai pengkader dengan cara memberi peluang sekaligus mendidik.
“Dr Anjar Nugroho yang akan menjadi Rektor UMP, pengganti beliau, termasuk kadernya. Generasi muda perlu belajar pada tokoh Muhammadiyah tersebut. Selamat jalan (Syamsuhadi Irsyad), semoga husnul khatimah,” tandasnya. 01/Bagus