SMA Muhammadiyah 2 Surabaya siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UNBK diikuti 310 siswa kelas XII.
MOTIVASI
Kepala Smamda Astajab MM menyatakan persiapan mulai dari komputer dan laptop sudah disiapkan dengan baik. Termasuk CCTV yang akan dipakai sebagai pengawasan.
Namun sebelum pelaksanaan UNBK, Smamda mengadakan kegiatan deklarasi kejujuran UNBK pada Kamis (28/3/2019).
“Deklarasi kejujuran ini untuk memberikan motivasi dan pemantapan agar anak-anak bisa menjalankan ujian dengan jujur,” ujarnya kepada majalahnurani.com.
Astajab mengaku bahwa pihak sekolah membangun karakter jujur sudah lama. Selama tiga tahun sekolah sudah membiasakan berperilaku jujur.
“Inilah yang dibangun Smamda. Bersikap jujur dan menjadi tradisi sehingga menjadi karakter. Kami berharap anak anak bisa melaksanakan UNBK dengan jujur. Dengan jujur itu bisa menghasilkan karakter yang baik dan nilai baik,” urainya.
PENINGKATAN KEJUJURAN
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Surabaya-Sidoarjo, Karyanto MSi yang turut hadir saat deklarasi UNBK menjelaskan selain menyiapkan UNBK sesuai SOP, sekolah sudah diminta menyiapkan pembelajaran dan materinya.
Kemudian infrastrukturnya berkaitan sarana prasarana. Kerjasama juga harus dijalin dengan Telkom dan PLN yang jadi basis utama yang baik.
“Misi utama UNBK tak hanya hasil, tetapi bagaimana peningkatan kejujuran,” katanya.
Menurutnya penekanan kejujuran sangat dibutuhkan mengingat pelaksanaan ujian sepenuhnya menggunakan komputer.
“SMA di Surabaya tiga tahun terakhir sudah 100 persen UNBK. Untuk persiapan UNBK ini disiapkan lima helpdesk di lima wilayah kota Surabaya sehingga pelayanannya lebih cepat dan lebih efisien,” tandasnya. 01/Bagus