Din Syamsuddin Kecam Tindakan Brutal Peledakan Bom di Sri Lanka

Presiden Konferensi Asia untuk Perdaiaman Dunia (ACRP) prof Din Syamsuddin turut mengecam keras peledakan bom di sejumlah gereja dan hotel mewah di Kolombo, Sri Lanka. Din menegaskan jika itu sebagai tindakan brutal dan barbar.

“Kami turut belasungkawa kepada keluarga korban. Secara khusus kepada umat Kristiani, kami menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya,” tuturnya dalam keterangan pers kepada majalah nurani Senin (22/4/2019).

MEMECAH UMAT

Menurut Din kasus ini adalah bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang hanya dilakukan oleh orang yang tidak berperiketuhanan dan berperikemanusiaan.

Bahkan Din meyakini peledakan bom di rumah ibadat seperti itu, apalagi di tengah umat beribadat dan merayakan hari raya keagamaan, berdimensi memecah belah antarumat beragama.

MENJAGA DIRI

Kepada umat bergama, dia menyerukan agar tidak terpecah belah dan mau diadu domba.

“Kita minta agar umat beragama tetap bisa menjaga diri dari fitnah yang mungkin tersebar. Termausk mendukung aparat keamanan dan penegakan hukum di Sri Lanka melakukan investigasi serius. Aparat segera menyeret pelaku sebagai penjahat kemanusiaan yang sangat kejam, sesuai hukum yang berlaku,” paparnya.

Terakhir Din menyerukan kepada umat beragama di Tanah Air untuk dapat menahan diri.

“Semua pihak hendaknya tidak terjebak terhadap upaya provokasi yang ingin mengganggu kerukunan antarumat beragama dan kerukunan baBagus” tandasnya.01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *