Beberapa hari ini di berbagai media terus menyoroti kabar seruan people power usai penyelenggaraan pemilu.
REKONSILIASI
Dikonfirmasi hal ini, Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyakini bahwa elit politik mendorong terciptanya rekonsiliasi. Bukan yang beredar seperti saat ini yakni people power.
Bahkan Haedar juga menyatakan elit politik Indonesia bisa semakin santun dan teladan.
“Bangsa Indonesia dan para elit bangsa itu semakin hari akan semakin mengarah pada rekonsiliasi kerukunan dan persatuan,” ujarnya.
Haedar percaya semua menyikapi perbedaan dengan cara berdialog. Untuk itu Muhammadiyah mengimbau para elit di negeri inisemakin santun dan memberi uswah hasanah (teladan yang baik).
JUNJUNG KEBERSAMAAN
Soal adanya seruan people power, Haedar mengingatkan agar semua pihak tidak saling menghakimi atau mencari-cari kesalahan sesamanya. Menurut dia, sekarang adalah waktunya untuk menjujung kebersamaan.
Menurutnya, menjugdment itu memberi label-label negatif dalam islam disebut tajasus. Termasuk juga mencari-cari kesalahan.
“Sekarang saatnya kita membangun peradaban publik lebih bermoral, menjunjung tinggi kebersamaan. Dan nilai-nilai utama agar kita ini sebagai bangsa meskipun berbeda pilihan politik tetapi tepat kembali rukun dan bersatu membawa Indonesia menjadi bangsa yang berkemajuan,” tegasnya. 01/Bagus
