Mari Mempercepat Zakat, Karena Zakat Pintu Keberkahan

Oleh
Drs H Nur Cahya Hadi
Direktur Majalah Nurani Indonesia

Bismillah….
Saudaraku, belum lama ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan kepada umat Islam agar pembayaran zakat segera dilakukan tidak menunggu akhir puasa sebagaimana biasa kita lakukan. Hal itu dilakukan semata mata karena ingin membantu saudara kita yang terdampak wabah Corona. Mengapa kita dianjurkan untuk segera berzakat demi menolong saudara kita yang terdampak Corona?

TETANGGA KELAPARAN
Saudaraku, ada dua contoh kisah menyayat hati yang terjadi di tengah wabah Corona.
Seorang ibu rumah tangga di Kota Serang, Banten, belum lama ini meninggal dunia diduga karena kelaparan akibat bertahan di rumah tanpa memiliki makanan. Perempuan itu bersama keluarganya menahan lapar selama dua hari hanya dengan meminum air minum galon.

Lalu,di Batam, Kepulauan Riau, seorang pria yang menanggung empat orang anaknya kehabisan uang untuk membeli bahan makanan. Ia menawarkan ponsel bekasnya seharga Rp10.000 untuk membeli beras.

Sungguh menyedihkan. Dua kasus yang terjadi di tengah masyarakat muslim ini menjadi sindiran bagi kita, bahwa kita hanya mengaku beriman namun sensitivitas dan kepedulian kita terhadap tetangga masih minim.

Saudaraku, tahukah kita bahwa Rasulullah tidak mengakui kita sebagai orang yang beriman apabila kita tidur dalam keadaan kenyang sementara tetangga kita justru tidak bisa tidur karena kelaparan?

Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda:
” Tidaklah beriman kepada-Ku orang yang tidur dalam keadaan kenyang. Sedang tetangganya kelaparan sampai ke lambungnya. Padahal ia (orang yang kenyang) itu mengetahui”.(HR Bukhari)
Saudaraku, salah satu bentuk adab antar tetangga adalah tidak membiarkannya kelaparan ketika kita kenyang dengan santapan lezat di meja makan.

Baca juga  17 Agustus Mendatang Paspor RI Ganti Desain

Bersedekah kepada tetangga jika membutuhkan sangat ditekankan oleh Rasulullah. Beliau menganjurkan kepada seorang muslim jika memasak sayur, maka perbanyaklah kuahnya. Yang demikian agar tetap bisa berbagi dengan tetangga terdekatnya.

DITOLONG ALLAH
Saudaraku, saat seperti sekarang ini adalah waktu yang sangat tepat untuk bersedekah dan mengeluarkan zakat. Baik itu zakat fitrah maupun zakat mal. Himbauan MUI itu sebenarnya juga sudah disampaikan oleh Rasulullah, dimana umat Islam dianjurkan untuk menolong saudaranya yang kurang mampu, bila dirinya ingin ditolong Allah.

Sebagaimana hadis Rasulullah:
“Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya .(HR Muslim).

Di dalam hadits ini terdapat motivasi untuk menolong kaum muslimin di dalam segala perkara yang mereka butuh pertolongan.
Dan motivasi menolong saudara kita yang muslim itu terikat dengan perbuatan baik dan ketakwaaan. Hal ini sesuai dengan firman Allah ta’ala:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.” (QS Al-Maidah ayat 2).

Saudaraku, sekaranglah saat kita menolong saudara kita yang sedang kesulitan mencari sesuap nasi untuk keluarganya. Dalam kondisi seperti sekarang ini, orang yang miskin bertambah miskin bahkan orang yang tadinya tidak kekurangan apa apa juga bisa menjadi orang miskin baru.

Baca juga  Menag Terbitkan SE agar Penyuluh dan Penghulu Dukung 4 Program Pemerintah

Apa yang harus kita lakukan? Mari meringankan beban mereka dengan mendahulukan membayar zakat dan sedekah kepada mereka yang tidak mampu. Tidak hanya membayar zakat tapi kita menjadi bagian dari upaya menggalang zakat umat Islam agar bisa dinikmati secepatnya oleh saudara kita yang kelaparan. Kalau kita mau menolong saudara kita yang kelaparan, tentu semua urusan kita dimudahkan oleh Allah.

KEUTAMAAN ZAKAT
Saudaraku, zakat yang kita tunaikan tak akan membuat kita miskin. Bahkan orang yang berzakat akan ditambah rezekinya dan hartanya jadi lebih berkah. Bukan cuma memiliki keutamaan untuk harta, zakat juga mampu menghapus dosa dan melindungi dari panas hari kiamat. Zakat juga merupakan sifat ahli surga. Sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (jannah) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (QS. Adz-Dzariyat ayat 15-19).

Saudaraku, zakat juga kunci bagi kita untuk mendapatkan Rahmad Allah. Di dalam Alquran Allah berfirman:
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah.” (QS. At-Taubah ayat 71).

Baca juga  Bismillah….Iran Mulai Serang Israel!

Zakat juga memiliki keutamaan bisa menyuburkan harta kita.
Allah akan mengembangkan dan menyuburkan harta zakat bagi orang yang mengeluarkannya. Allah berfirman:
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.” (QS. Al-Baqarah ayat 276).

Zakat selain membersihkan harta dan mengembangkannya, dia juga bisa membuka pintu-pintu rezeki bagi pelakunya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah…” (HR. Muslim)

Zakat juga menjadi sebab turunnya berbagai kebaikan, dan menolak membayar zakat adalah sebab terhalangnya berbagai kebaikan. Dalam hadits disebutkan:
“Tidaklah suatu kaum menahan zakat harta mereka melainkan mereka dihalangi mendapatkan hujan dari langit. Seandainya bukan karena hewan ternak, niscaya mereka tidak akan mendapat hujan.” (HR. Ibnu Majah).

Saudaraku, mari kita segerakan membayar zakat, menggalang zakat di lingkungan kita dan memudahkan urusan tetangga kita. Kalau itu kita lakukan maka Allah akan memudahkan urusan kita……
Semoga bermanfaat…

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed