Pemerintah memaparkan, sebanyak 141 klaster penularan virus corona di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah menjelaskan, berdasarkan analisis tim di lapangan, klaster didominasi transmisi lokal.
“Terkait analisis data klaster yang ada di Jatim, per 7 Juli 2020 total ada 141 klaster dengan 2004 kasus, dari jumlah kasus itu paling banyak ditemukan local transmission,” kata Dewi di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (15/7/2020).
LOKAL TRANSMISI
Dia menguraikan, penularan lokal transmisi memiliki arti sebuah kelompok masyarakat dalam satu area yang sama, tanpa ada riwayat bepergian ke daerah terdampak Covid-19.
Tiba-tiba ditemukan banyak kasus terkonfirmasi positif lewat pemeriksaan laboratorium. Sehingga berpotensi ada satu orang positif Covid-19 yang kemudian menularkan dalam satu wilayah.
“Ini yang harus kita waspadai jangan sampai terjadi, itulah mengapa isolasi mandiri penting. Ketika sudah ada kontak dengan orang positif, pastikan isolasi mandirinya berjalan,” tandasnya. Bagus