Pesan Khofifah untuk Ibu-ibu: Sementara Jangan Ajak Anak Keluar Rumah

Pada peringatan Hari Keluarga Nasional, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyinggung soal pentingnya orang tua tak mengajak anak bepergian di masa pandemi.

Bahkan ia menegaskan,saat ini ada lonjakan kasus Covid-19 yang menyerang anak. Untuk itu dia mengimbau orang tua perlu mewaspadai lonjakan ini.

“Sementara ini anak kita jangan diajak ke luar rumah kecuali mendesak,” ujarnya kepada majalahnurani.com, Rabu (30/6/2021).

KLASTER KELUARGA

Khofifah memaparkan, lonjakan kasus Covid-19 salah satunya kontribusi klaster keluarga. Inilah menjadi penyebab cepatnya penyebaran corona saat ini.

Dia mengingatkan agar para keluarga tetap menerapkan Protokol kesehatan sekalipun itu keluarga dekat.
“Saat bertemu dengan keluarga sendiei justru merasa aman dan akhirnya mengabaikan protokol kesehatan. Padahal potensi penularan di keluarga ini sangat tinggi,” lanjut Khofifah.

Baca juga  Presiden Jokowi Setujui Pengunduran Diri 2 Menteri dari PKB

Tingginya klaster keluarga saat ini pun menjadi perhatian serius pemprov Jatim.

“Apalagi banyak anggota keluarga yang dalam keadaan kritis baru dibawa ke rumah sakit, bahkan sampai meninggal akibat Covid-19,” urainya.

Dijelaskannya, mayoritas korban meninggal dalam klaster keluarga adalah kelompok rentan seperti lansia. Namun, saat ini juga menimpa usia muda bahkan anak-anak.

Khofifah meminta setiap keluarga memiliki tanggung jawab sendiri dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan baik di dalam maupun luar rumah.

“Selalu menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” pesannya.

Nah untuk mencegah terjadinya klaster keluarga, perlu dilakukan pemetaan anggota keluarga mana saja yang berpotensi menjadi carrier di dalam rumah. Penerapan protokol kesehatan berlapis harus diterapkan pada anggota keluarga tersebut.

Baca juga  Indonesia-Jepang Bahasa Penguatan Kerjasama Produk Halal

Misalnya, tidak berinteraksi dengan anggota keluarga lain usai keluar beraktivitas di luar rumah, melainkan langsung mandi dan bersih-bersih.

“Ada pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati itu sangat relevan dengan kondisi saat ini,” terangnya.

Sebaiknya masyarakat meniadakan aktivitas di luar rumah dan menghindari kumpul-kumpul keluarga dengan dalih apapun. Seperti arisan atau hajatan. Karena dikhawatirkan akan memassifkan penularan Covid-19.

“Situasi ini tidak boleh disepelekan. Keluarga harus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan mengurangi mobilitas. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya berdiam diri saja di rumah. Kepada para ibu, saya mengajak menjadi satgas Covid-19 bagi keluarganya dengan terus menerus mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga menerapkan protokol kesehatan. Ini demi kebaikan keluarga sendiri,” tegasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed